TAPANULI TENGAH .MitaNews.co.id | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan dan antisipasi penyeberan COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Satgas COVID-19, Darwin Sitompul yang juga sebagai Wakil Bupati Tapteng, dan dihadiri oleh para Forkopimda Tapteng, yang digelar di Ruang Rapat Cendrawasih Kantor Bupati Tapteng, di Pandan, pada Rabu (09/02/2022).
“Bapak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani sedang menjalankan tugas di luar kota, dan kepada kami diinstruksikan agar Satgas COVID-19 dan Pemkab Tapanuli Tengah menggelar rapat bersama Forkopimda untuk penanggulangan dan antisipasi penyebaran COVID-19 di Tapanuli Tengah,” kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Tapteng, Darwin Sitompul.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Tapteng itu menyampaikan bahwa kemarin ada 4 (empat) orang warga Tapteng yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab antigen. Dan sebagai antisipasi, sudah dilakukan tracing (pelacakan) terhadap keluarga ataupun orang yang kontak erat dengan mereka.
Selain itu, juga dilakukan test swab ke sekolah-sekolah, termasuk ke SMAN 1 Matauli Pandan, mengingat siswa di sekolah tersebut berjumlah ribuan orang dan berasal dari berbagai daerah, baik di Sumatera Utara dan Luar Sumatera Utara.
“Petugas medis dan Satgas COVID-19 Tapteng sudah turun ke SMAN 1 Matauli Pandan melakukan swab antigen, dan hasilnya ada yang dinyatakan positif,” jelas Wakil Ketua Satgas COVID-19 Tapteng itu.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul yang juga sebagai Wakil Ketua Satgas COVID-19 Tapteng itu mengungkapkan bahwa terhadap siswa yang dinyatakan positif, sudah dilakukan isolasi mandiri di lokasi SMA N 1 Matauli Pandan dan tidak dibenarkan diisolasi di tempat kost. Sedangkan bagi siswa yang dinyatakan negatif, dipulangkan ke rumah orang tuanya masing-masing dan diminta kepada orang tuanya untuk segera melakukan swab kembali terhadap anak mereka.
“Waktu rapat semalam, Kepala Sekolah SMA N 1 Matauli juga turut hadir, dan kita sudah tegaskan hal itu kepadanya,” sebut Darwin Sitompul, pada Kamis (10/02/2022) kepada wartawan di Pandan, seraya menambahkan agar proses belajar untuk SMA N 1 Matauli Pandan dilakukan secara daring, sedangkan untuk sekolah yang lainnya melakukan pembelajaran tatap muka 50 persen.
Selain itu, Satgas COVID-19 Tapteng juga menegaskan kepada para kepala sekolah yang lain untuk terus berkoordinasi terkait perkembangan di sekolahnya masing-masing kepada Satgas COVID-19 Tapteng.
Selanjutnya, pihak sekolah SMA N 1 Matauli Pandan itu menyatakan siap melaksanakan hasil keputusan rapat tersebut.
Rapat Koordinasi ini turut dihadiri oleh Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma, SIK, Danlanal Sibolga diwakili Pjs. Paspotmar Letda Laut (S) Tangi Lumbantoruan, Dansatradar 234 Sibolga Mayor Lek Doddy Setiawan, M.Si (Han), Kasdim 0211/TT Mayor Inf Tengku M. Khair, SE, Dandenpom 1/2 Sibolga diwakili Kapten CPM I Made, Sekdakab Tapteng Yetty Sembiring, S.STP, MM, Kadis Kesehatan Tapteng, Direktur RSUD Pandan dan beberapa pimpinan OPD lainnya, serta Kepala SMA N 1 Matauli Pandan.* mn.16).
Baca juga : Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan Lantik 107 Pejabat di Lingkungan Pemko Sibolga
