ANGKOLA BARAT.Mitanews.co.id ||
Kegiatan pemberian pembelajaran extracuriculer berupa pelajaran survival kepada siswa di SMA Negeri 1 Angkola Barat adalah bentuk kegiatan yang berbasis kepedulian yang sangat baik karena bagi siswa, menguasai ilmu survival itu sangat penting. Ini mungkin yang menjadi dasar pemikiran bagi anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 0212/TS memberikan pembelajaran bidang survival terhadap siswa di lokasi TMMD tersebut.
Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution melalui Anggota Satgas TMMD ke 117 Kodim 0212/TS Sertu Abadi M Hasibuan, Sabtu (05/08/2023) mengatakan, pelajaran Survival merupakan cara untuk bertahan hidup di alam liar yang harus dikuasai oleh siapa saja, karena survival adalah ilmu dasar untuk bertahan hidup, di manapun dan kapanpun.
Ada beberapa ilmu survival yang wajib dikuasai, yaitu ilmu Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). MempunyaI peralatan terbaik dan makanan untuk bertahan hidup sampai berbulan-bulan lamanya, tapi bagaimana kalau kamu sakit atau kecelakaan ? Kebanyakan korban meninggal bukan karena kelaparan atau kekurangan peralatan, tapi karena sakit dan kecelakaan fisik.
Dengan menguasai ilmu pertolongan pertama, menjadi tahu tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika tiba-tiba terjadi kecelakaan atau sakit di alam bebas. Penanganan yang tepat bisa menyelamatkan nyawa yang sekarat saat itu.
Satgas TMMD ke 117 Kodim 0212/TS Sertu Abadi M. Hasibuan sebagai pelatih mengatakan, para siswa harus banyak membaca terutama artikel mengenai Kesehatan, Kecelakaan, dan P3K.
Kemudian, tambah Abadi M, siswa juga harus tahu mencari sumber air dan memurnikannya untuk kegunaan memasak. Berarti ini juga sesuatu yang penting dikuasai. Hal itu karena air sangat vital untuk bertahan hidup. Manusia hanya bisa bertahan hidup tanpa air selama tiga sampai empat hari saja. Mampu mengetahui di mana dan bagaimana cara mendapatkan air adalah hal yang paling penting. Begitu juga dengan upaya mengetahui bagaimana membuat air itu dapat diminum. Tentu para siswa tidak mau sakit karena minum air kotor yang penuh dengan bakteri, bukan ?
Untuk mencari solusi itu, para siswa juga perlu banyak tahu dengan sebanyak mungkin membaca artikel tentang mencari air di alam terbuka. Ini ilmu yang harus diketahui benar serta menganggap ilmu inj tidak pending bagi setiap orang. Ilmu ini sangat penting untuk diketahui dan dikuasai.
Hal lain yang terpenting dikuasai adalah bagaimana upaya mendapatkan api, bagaimana membuat dan tatacara untuk mempertahankan api. Hal itu karena api adalah unsur penting dalam kehidupan setiap orang. Dengan api, orang bisa tetap hangat saat kedinginan. Juga dengan api bisa membuat makanan yang tidak bisa dimakan menjadi bisa dimakan. Dengan api juga bisa membuat air kotor menjadi bersih serta layak dikonsumsi.
Dikatakan, menguasai ilmu api berarti harus menguasai cara menyalakan api, cara membuat api unggun, dan cara mempertahankan api supaya tidak mati. Saat korek api sudah habis, kamu harus bisa menguasai teknik membuat api dengan alat-alat seadanya.
Demikian juga untuk mendapatkan makanan. Setiap orang harus bisa memancing, berburu dan meramu. Hal itu karena manusia butuh makan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Saat perbekalan makanan sudah menipis, mau tidak mau orang harus mencari makanan di alam liar.
Alam menyediakan Sumber Daya yang melimpah, termasuk makanan. Dengan menguasai ilmu berburu, meramu, dan memancing, setiap orang bisa dengan segera mencari makanan yang ada di alam dengan menggunakan ilmu yang sudah dikuasai sehingga bisa bertahan hidup.
Kemudian shelter/tempat berteduh dengan membuat tempat perlindungan sementara. Ilmu ini membuat seseorang bisa berteduh di kala hujan, tetap hangat saat dingin, sejuk saat panas, serta terlindung dari ancaman binatang liar. Tempat berlindung juga memberi rasa aman secara psikologis sehingga bisa terus berpikir jernih untuk tetap bertahan hidup.
Setiap orang tentu tidak mau terlantar selamanya di sebuah tempat antah berantah. Ilmu navigasi akan membantu untuk mencari jalan pulang atau setidaknya jalan menuju tempat lain yang ada peradabannya. Ilmu navigasi ini mencakup ilmu menentukan arah, membaca peta, GPS dan sebagainya. (MN.03).
Baca Juga :
Kader Partai Politik di Samosir Lolos 10 Besar Calon KPU