oleh

Sekretaris Kenaziran H. Yuslin Siregar Berdiskusi dengan Guru Besar UIN tentang Masjid Agung Ikonik Sumut

-Daerah-198 views

Sekretaris Kenaziran H. Yuslin Siregar Berdiskusi dengan Guru Besar UIN tentang Masjid Agung Ikonik Sumut

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Medan, H. Yuslin Siregar, yang juga Sekretaris Badan Kenaziran Masjid Agung, berkesempatan berdiskusi dengan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut), Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A.

Diskusi ini berlangsung di Kantor BKM Masjid Agung usai Prof. Syukri Albani bertindak sebagai Khatib Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, yang dihadiri lebih dari 10.000 jamaah.

Dalam diskusi tersebut, turut hadir Wakil Kepala Oditurat Militer Tinggi (Waka Otmilti) I Medan, Kolonel Kum Agus Suprapto, S.H., M.Si., M.H., yang dikenal sebagai jamaah rutin Salat dan berbuka puasa Senin-Kamis di Masjid Agung Medan. Mereka membahas peran strategis Masjid Agung yang kini berdiri megah dan semakin representatif sebagai pusat ibadah dan kegiatan keislaman di Sumatera Utara.

Prof. Syukri Albani dalam kesempatan itu menyampaikan pesan penting kepada pengelola Masjid Agung, baik Badan Kenaziran maupun BKM, agar terus menjaga dan mengelola masjid dengan profesionalisme tinggi. Ia menekankan bahwa keberadaan Masjid Agung yang megah ini harus menjadi kebanggaan umat Islam di Sumatera Utara dan dapat menjadi ikon keislaman yang menginspirasi di tingkat nasional bahkan internasional.

"Masjid Agung ini bukan hanya kebanggaan Kota Medan, tetapi juga wajah umat Islam di Sumatera Utara. Kekompakan pengurus dalam membangun dan memajukan masjid ini sangat luar biasa. Saya berharap semangat ini terus dijaga agar Masjid Agung menjadi pusat peradaban Islam yang mendunia," ujar Prof. Syukri Albani.

Diskusi ini juga menyoroti bagaimana Masjid Agung dapat menjadi pusat konektivitas keislaman bagi umat Islam di Sumatera Utara. Dengan fasilitas yang terus berkembang dan pengelolaan yang baik, masjid ini diharapkan mampu menarik perhatian umat Muslim dari berbagai daerah untuk beribadah dan mengikuti kegiatan keislaman di Medan.

Sementara itu, H. Yuslin Siregar menegaskan komitmen BKM dalam menjaga dan mengembangkan Masjid Agung agar tetap menjadi pusat dakwah, pendidikan, dan ibadah bagi umat. "Kami berkomitmen untuk menjadikan Masjid Agung sebagai pusat kegiatan Islam yang bermanfaat bagi seluruh umat, dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme dalam pengelolaannya," kata Yuslin.

Kehadiran Waka Otmilti I Medan, Kolonel Kum Agus Suprapto, dalam diskusi ini juga menambah dimensi strategis terhadap peran masjid dalam membangun karakter dan moralitas umat. Sebagai seorang pejabat militer yang aktif dalam kegiatan keislaman, ia memberikan dukungan penuh terhadap pengelolaan Masjid Agung yang profesional dan inklusif.

Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan Masjid Agung Medan semakin berkembang dan menjadi pusat keislaman yang tidak hanya membanggakan Sumatera Utara, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.(MN.01)***

Baca Juga :
Lomba Gema Takbir dan Tabuh Bedug Idulfitri 1446 H di Sergai Resmi Dibuka

News Feed