oleh

Sekretaris Kenaziran Masjid Agung Medan dan Anggota BPKH RI Bahas Serius Masa Depan Keuangan Masjid Megah Ikon Kota Medan

-Daerah-4,735 views

Sekretaris Kenaziran Masjid Agung Medan dan Anggota BPKH RI Bahas Serius Masa Depan Keuangan Masjid Megah Ikon Kota Medan

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Subuh masih gelap ketika 2000-an jamaah memenuhi Masjid Agung Medan, Kamis (27/3) ketika jamaah iktikaf malam 27 itu baru selesai Salat Subuh berjamaah.

Di antara lautan jamaah, tampak dua sosok penting berbincang hangat usai Salat Subuh berjamaah tersebut

Adalah H. Yuslin Siregar, Sekretaris Badan Kenaziran Masjid Agung Medan, yang berdiskusi serius dengan Amri Yusuf, Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI, yang dikenal sebagai ahli manajemen keuangan, akuntansi, dan tata kelola perusahaan bertaraf intenasional.

Diskusi keduanya mengalir ke satu tema penting: bagaimana masa depan Masjid Agung Medan dari sisi manajemen keuangan dan sumber-sumber pendapatan agar tetap mampu menjadi pelayan umat yang tangguh dan mandiri.

Amri Yusuf yang pagi itu turut menyaksikan suasana iktikaf mengaku terpesona. “Luar biasa, saya saksikan sendiri antusias umat Islam di Medan ini. Penuh sampai lantai utama, tertib, dan khusyuk,” ungkapnya. Tetapi di balik kekaguman itu, ia mengingatkan, “Masjid semegah ini, operasionalnya tentu membutuhkan manajemen keuangan yang kuat, profesional, dan berbasis nilai-nilai Islam.”

H. Yuslin Siregar tak menampik. Ia mengakui, mengelola masjid sebesar dan semegah Masjid Agung Medan bukan sekadar perkara mempersiapkan imam, khatib, dan pengurus harian, tetapi juga membangun sistem keuangan yang sehat agar segala kegiatan masjid — dari shalat berjamaah, pendidikan, pemberdayaan umat, hingga kegiatan sosial — bisa berjalan konsisten.

“Masjid adalah rumah Allah, namun tetap perlu dikelola dengan profesional. Harus dirancang dengan manajemen yang matang, tetap berdasarkan akidah dan syariah,” ujar Yuslin.

Diskusi tersebut merujuk kepada pesan Hadis Qudsi yang menjadi pegangan penting dalam pengelolaan keuangan masjid:
"Sesungguhnya Allah telah berfirman, ‘Aku tidak memerlukan sekutu, barang siapa yang melakukan suatu amal yang mempersekutukan Aku dengan selain-Ku, maka Aku tinggalkan dia bersama sekutunya itu.’” (HR. Muslim)

Dari hadis ini, mereka sepakat bahwa niat dan keikhlasan menjadi pondasi utama dalam mengelola keuangan masjid. Tetapi niat yang baik tetap harus ditunjang dengan manajemen yang amanah dan profesional.

Amri lalu berbagi pengalaman. Ia menyebut beberapa masjid besar seperti Masjid Sunda Kelapa Jakarta yang telah menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang tertib dan terbuka kepada jamaah. Menurutnya, Masjid Agung Medan yang menjadi ikon kota dan simbol kemegahan umat Islam Sumatera Utara juga sangat memungkinkan membangun sistem serupa.

Keduanya sepakat bahwa sumber-sumber pendapatan masjid hendaknya digali dari berbagai potensi yang dibenarkan syariah, mulai dari infak, sedekah, wakaf, hibah, hasil usaha syariah (sewa aula, ruko wakaf, dan sebagainya), hingga partisipasi rutin para jamaah dan masyarakat luas.

"Masjid harus memiliki dana abadi, aset produktif berbasis syariah, dan laporan keuangan yang transparan serta periodik,” kata Amri.

Yuslin mengamini, bahwa Masjid Agung Medan memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan unit-unit usaha syariah yang hasilnya tidak hanya menopang operasional masjid tetapi juga menjadi sumber pembiayaan berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat.

Diskusi selepas Subuh itu ditutup dengan tekad bersama, bahwa masjid yang megah bukan hanya dibanggakan dari fisiknya, tetapi lebih penting dari itu, adalah bagaimana keberlanjutan dan pengelolaan keuangannya menjadi teladan bagi masjid-masjid lain.

“Masjid ini rumah Allah, maka pengelolaannya juga harus mengutamakan amanah, profesional, dan maslahat,” tutup Yuslin.

Yuslin didampingi pagi iti diskusi oleh Imam Masjid Agung Ustadz DR (C) Syu’aib Daulay, M.Ag.dan Muazin Ustadz Nasri Harahap.(MN.01)***

Baca Juga :
Mangkir dari Sidang Prapid, Nama Kompol Dedy Dipanggil ‘Bergema’ di PN Medan

News Feed