Padanglawas.Mitanews.co.id | Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padanglawas (Palas) H Abdul Manan MA didampingi Kasubbag Tata Usaha Ahmad Saidi Hasibuan S.Pdi, serahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Baitul Al - Mannan Desa Subulusalam, Kecamatan Ulu Barumun.
Masjid Baitul Al-Mannan berdiri pada Tahun 1963 M oleh Tuan Syekh H Abdul Mannan Hasibuan, salah seorang Ulama Thariqah/Parsulukan Naqsyabandiah di Desa Subulussalam.
Ornamen masjid bersejarah ini terbuat dari bahan material kayu, sampai saat ini sudah beberapa kali direnovasi secara kecil-kecilan sesuai kondisi kas dana masjid.
Panitia pembangunan masjid Baitu Al - Mannan, Muhammad Sutan Hasibuan menyampaikan, bahwa masjid ini sangat membutuhkan sumur sebagai sumber air untuk keperluan air wudhu.
"Sumber air yang selama ini dimanfaat warga dari sungai yang berdekatan dengan masjid mulai kering dan surut sehingga berdampak terhadap jama'ah masjid untuk kebutuhan air wudhu," terangnya, Jumat (05/08/2022).
Ia menambahkan, Kemenag Palas melalui unit pengumpul zakat (UPZ) memberikan bantuan Rp 3,5 juta untuk penggalian sumur yang menjadi sumber air masjid tersebut agar dapat digunakan para jama'ah untuk wudhu.
Dikesempatan menyerahkan bantuan untuk penggalian sumur sebagai sumber air masjid. Kakan Kemenang Palas, H.Abdul Manan.MA menyempatkan diri berziarah ke makam Tuan Syekh H Abdul Mannan Hasibuan yang tidak jauh dari lokasi Masjid.
Abdul Manan mengajak jajaran serta masyarakat Desa Subulussalam melaksanakan pembacaan tahlil bersama dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Al-Ustadz Ismail Sya’roni Hasibuan,salah seorang cucu dari Alm Tuan Syekh H Abdul Mannan Hasibuan.
“Ziarah ini bisa kita jadikan momentum untuk mengenang perjuangan para ulama, guru-guru kita yang sudah berjuang untuk dinul Islam, khususnya di Kabupaten Palas,” pesannya.
Ia juga berpesan, mari kita sama -sama menjaga semua warisan ilmu dan dakwah Islam yang telah diajarkan para ulama untuk meneruskan perjuangan mereka dalam syi'ar dinul Islam.
Ia berharap, keberadaan Masjid Baitul Al-Mannan bisa terus dipelihara sebagai media sarana belajar agama dan pemersatu umat dalam menyatukan pandangan islam yang moderat, damai sejuk dan rahmatan lil’alamin,harapnya.(FH)
Baca Juga : Mahasiswa Demo ke Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sumut
