oleh

Seluruh Biaya Ditanggung PYC–LKYSPP, Bupati Darma Wijaya Ikuti Kursus Kepemimpinan di Singapura

-Daerah-201 views

Seluruh Biaya Ditanggung PYC–LKYSPP, Bupati Darma Wijaya Ikuti Kursus Kepemimpinan di Singapura

SINGAPURA.Mitanews.co.id ||


Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI, bersama 24 peserta sedang mengikuti giat kepemimpinan di Singapura.

Bersama seluruh peserta KPPD Angkatan II, Bupati Sergai berkesempatan menimba pengalaman langsung di Singapura. Beragam kegiatan dilaksanakan, salah satunya berkunjung ke Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) untuk mempelajari praktik terbaik dalam pendidikan, kesehatan, transportasi umum, hingga manajemen lingkungan.

Negara yang mendapat julukan “The Lion City” ini dikenal dengan sistem pemerintahan yang efisien, transparan, dan adaptif terhadap perubahan.

Disela-sela pembelajaran, Kamis (13/11/2025), Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati Sergai mengemukakan bahwa ia bersama peserta KPPD melakukan studi lapangan di Singapura dari tanggal 9-15 November 2025.

“ Di sini banyak yang kami pelajari, baik pembelajaran langsung dari praktik tata kelola pemerintahan yang bermanfaat guna memperluas wawasan strategis pembangunan nasional, kepemimpinan yang visioner serta mendorong untuk bertransformasi pada kebijakan publik dan berinovasi pada pembangunan daerah,” terangnya.

Selain itu, lanjut Bupati, di Negeri Singa nan maju ini peserta KPPD juga mempelajari materi dengan topik Perjalanan Keberlanjutan Lingkungan Singapura dengan narasumber Mr. Collin Goh.
Pengelolaan sampah terpadu ini, ujarnya, dapat mengubah limbah menjadi energi listrik ramah lingkungan. Kemudian, peserta berkesempatan untuk meninjau sistem pemerintahan digital dan layanan kesehatan yang dikelola secara baik.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, saat mempelajari terkait pengelolaan sampah, Mr. Collin Goh yang merupakan Direktur Divisi Pengolahan dan Manajemen Insfrastruktur Limbah yang mengawasi fasilitas pembuangan seperti Tuas Shout Incineration Plant dan Semangkau Landfile.

“ Mr. Collin Goh juga berperan dalam pengembangan industri daur ulang di Singapura dan memiliki gelar Master Tekhnik Mesin dari Imperial College London,” terangnya.

Tak hanya itu, kegiatan berlanjut dengan mengunjuni Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TuasOne. Kunjungan ke Tuas Waste-to-Energi Power Plant memberi gambaran nyata tentang bagaimana negara Singapura mengelola sampah dengan seefisien mungkin.

"Diperkirakan, fasilitas tersebut mampu membakar 3.000 ton sampah setiap hari dan menghasilkan listrik sekaligus mengurangi volume sampah hingga 90% dengan sistem pengendalian emisi yang ramah lingkungan,” imbuhnya.

Sebelumnya, kegiatan KPPD diawali dengan materi pendidikan pengalaman Singapura oleh Ms. Chan Lai Fung yang merupakan mantan pejabat tinggi Layanan Publik Singapura dan pernah menjabat sebagai Permanent Secretary diberbagai Kementerian.

Hal menarik lainnya yang disampaikan Bupati Darma Wijaya adalah bahwa seluruh biaya kegiatan peserta KPPD angkatan II tahun 2025 di Lemhannas RI ditanggung oleh Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan Lee Kwan Yew School of Public Policy (LKYSPP).

“ Alhamdulillah, seluruh pembiayaan ini gratis, alias ditanggung oleh pihak PYC dan LKYSPP yang meliputi biaya pelatihan di Jakarta dan Singapura, termasuk akomodasi, konsumsi, transportasi pergi pulang dari daerah asal ke Jakarta. Kemudian dari Jakarta ke Singapura, transportasi lokal hingga asuransi seluruh peserta,” bebernya.

Oleh karenanya, menjadi satu-satunya kepala daerah di Sumatera Utara yang berkesempatan ikut belajar di sini, Bupati Darma Wijaya tak menyia-nyiakan kesempatan dan bertekad mengimplementasikan hasil belajar dari Singapura ini ke Kabupaten Sergai, pungkasnya.(mn.44)***

Baca Juga :
Pemprov Sumut Dorong Pembentukan Ranperda Tingkatkan Kapasitas BUMD