Semarak Milad ke-63, PD IPM Tapteng Gelar Seminar Kebangsaan Sekaligus Musyda ke-10

Kegiatan Seminar Kebangsaan tersebut juga dirangkai dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-10 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Tapanuli Tengah yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 20-21 Juli 2024.

Adapun tema dalam kegiatan Seminar Kebangsaan tersebut adalah: "Menciptakan Pelajar Cerdas Untuk Ibdonesia Emas".

Sedangkan tema dalam kegiatan Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah tersebut adalah: "Pelajar Berdampak, Pelajar Berdaya".

Kegiatan Seminar Kebangsaan dan Musyawarah Daerah tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Provinsi Sumatera Utara, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Sekretaris Umum IPM Sumut, Riestu Fauzan serta Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Utara, Ansyar Afandi Paranginangin.

Selain itu, turut pula hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tapanuli Tengah yang diwakili oleh Kasat Binmas Pokres Tapanuli Tengah, AKP Dela Antomi, SH, mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tapanuli Tengah, M.Nashir dan Sudirman, mewakili para senior dan alumni IPM, Khairunnas Panggabean, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Sibolga, Uli Anto Hutagalung, SE, S.Pd, M.Pd, Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 11 Sibuluan, Dedy Fahri Sahnur Sihotang, S.Pd, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Tengah Imransyah Putra Hutagalung, Ketua Umum PD IPM Tapanuli Tengah, Andi Syafputra Lubis, Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathon dan para Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar  Muhammadiyah se- Tapanuli Tengah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Pimpinan Wilayah IPM Sumatera Utara, Riestu Fauzan, menyampaikan permohonan maaf Ketua PWPM Sumatera Utara, karena tidak dapat hadir dalam kegiatan ini, disebabkan kesibukan beliau dan tugas-tugas yang tidak bisa ditinggalkan.

Lebih lanjut, Sekretaris PWPM Sumut, Riestu Fauzan juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PD IPM Tapteng yang sudah melaksanakan Seminar Kebangsaan dalam rangka Milad IPM ke-63 tahun 2024 ini.Dengan harapan agar Musyda ini dapat menghasilkan program kerja yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman,” 

"Kami dari Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah atas terlaksananya kegiatan Seminar Kebangsaan sekaligus Musyawarah Daerah (Musyda) ke-X Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Kami berharap, semoga kegiatan Seminar Kebangsaan dan Musyda ini dapat menghasilkan program kerja yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman kedepannya," ungkap Sekretaris PWPM Sumut, Riestu Fauzan.

Sementara itu, mewakili Senior yang juga Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Khairunnas Panggabean panggabean dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPM harus melesatkan kader. Oleh sebab itu, di dalam permusyawaratan, IPM harus ada dan selalu hadir Research and Development untuk menilik potensi IPM.

"Maka ini adalah bekal untuk menghadapi masa depan. IPM mempunyai metodologi untuk memperkirankan apa yang menjadi isu di kemudian hari. Kami berharap penuh bagi IPM Tapteng untuk tetap berkolaborasi, bersinergi, berdakwah, dan berjuang dalam Pelopor Pelangsung Penyempurna Amal usaha Muhammadiyah," Ucap Khairunnas Panggabean.

Lebih lanjut, Khairunnas mengingatkan dan mengajak semua adik-adik para Pelajar Muhammadiyah, agar tetap konsisten serta jangan sampai kehilangan nalar dan daya kritis dalam menghadapi tantangan zaman kedepannya.

"Tetap konsisten dan jangan sampai kehilangan nalar dan daya ktitis," tegas Khairunnas Panggabean.

Sedangkan Dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tapanuli Tengah yang diwakili oleh M.Nashir memesankan bahwa ada redaksi menarik dari Syair Mars IPM yang telah kita dengungkan bersama, yakni “Terampil, Berilmu, Berakhlak Mulia, Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amanah”.

"Terampil artinya dengan dinamika kehidupan yang lebih kompleks, kita dituntut untuk terampil. Kemudian Berilmu, ini menjadi tantangan bagi kita, jangan sampai dengan aktif di IPM kurang dalam berilmu, padahal kita ada 3T. Selanjutnya Berakhlak Mulia, mari kita mencoba membina akhlak kita yang baik kepada semua orang, karena kita organisasi islam tentu harus menjaga akhlak islami kita. Yang terakhir adalah Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amanah. Kalian adalah hal-hal itu, ada yang menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa. IPM menjadi bekal kalian untuk jenjang berikutnya,” harap M.Nashir.

Sebelumnya, Ketua Umum PD IPM Tapteng, Andi syafputra Lubis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kriteria pemimpin haruslah adil, jujur, dan bertanggung jawab. Sikap pemimpin dalam sebuah organisasi akan tercermin dalam perilaku di masyarakat.

“IPM adalah bagian integral dari Muhammadiyah dan harus aktif dalam mendukung kegiatan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Selain itu, kader IPM perlu dibimbing untuk berkontribusi dalam berbagai bidang dan lembaga," ucap Andi.

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana, M. Razaki Fadlan Nahampun dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan Musyda dan semarak Milad ini berasal dari para pelajar Muhammadiyah se-Tapanuli Tengah.

"Mudah-mudahan agenda ini dapat melahirkan regenerasi yang berdampak, sesuai dengan tema Milad IPM ke-63 tahun 2024 ini, yakni Menciptakan Pelajar Cerdas Untuk Indonesia Emas," ungkapnya.(MN.16)***