oleh

Seminggu Pasca Putus,Akses Jalan ke Bandar Pinang Rambe Belum Normal

-Peristiwa-1,479 views
Camat Bintang Bayu, Fitrianti terpaksa berjalan kaki akibat badan jalan penuh lumpur tidak bisa dilalui kendaraan.

SERGAI.Mitanews.co.id | Hampir satu minggu (lima hari) jalan menuju Desa Bandar Pinang Rambe Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) putus total dihantam luapan air akibat curah hujan lebat Minggu (30/10/2022) lalu.Selain putus akses jalan juga sempat menutupi badan jalan sepanjang 150 meter.

Badan jalan ke arah jalan putus sekitar 150 meter masih tampak berlumpur,meski pihak managemen sudah mengerahkan alat Japan Credit Bureau (JCB) untuk menyingkirkan material longsoran tanah.

Alat berat JCB Kebun Bandar Pinang,tampak melakukan pemasangan gorong-gorong

Sementara jalan putus sepanjang 10 meter diareal Divisi I PT Sifef Kebun Bandar Pinang masih seperti beberapa hari lalu,meski sudah mulai ditangani pihak perkebunan PMA dan dibantu pihak Muspika, petugas kebersihan dan masyarakat Rambe,Jum'at (4/11/2022) bergotong royong mengisi karung-karung plastik (goni) dengan tanah untuk bisa digunakan saat pemasangan gorong-gorong.

Camat Bintang Bayu,Fitrianti,M.Si bersama unsur Muspika lainnya, staf dan petugas kebersihan tampak dilokasi bahu membahu mengisi goni dengan tanah.Bahkan sebelum kelokasi jalan putus,camat dan yang lainnya terpaksa berjalan kaki karena kenderaan apapun sulit dijalan yang berlumpur.

Camat Bintang Bayu, Fitrianti (kanan),bersama unsur Muspika dan petugas kebersihan melakukan gotong royong

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak perkebunan untuk segera melakukan langkah-langkah,agar akses jalan ini bisa segera dilalui seperti biasa",ujar Fitrianti.

Sementara itu,Asisten Kepala (Askep) Kebun Bandar Pinang, ketika diminta tanggapannya terkait langkah yang akan ditempuh mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pemasangan gorong-gorong.

"Ada enam gorong-gorong, baru dua yang kita pasang, empat lainnya besok sekalian finising"ucap Bukhari.

Sementara Kepala Desa Bandar Pinang Rambe, Wajiono Sitepu kepada Mitanews mengatakan hingga kini akses jalan belum pulih dan sangat mengganggu aktivitas warga.

"Kalau roda dua bisa lewat jalan sementara,tapi kondisi hujan seperti ini jalan berlumpur sangat menyulitkan ",bilang Wajiono.

" Dana kita pun tidak ada dan kalau dianggarkan pun itu wilayah perkebunan atau Desa Bandar Pinang Kebun ", tutupnya.(mn.44)

Baca Juga : Pemko Bersama DPRD Kota Gunungsitoli Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD TA. 2023