Seolah Tak Penting, Bupati Masinton Pasaribu Tidak Hadir Menyaksikan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Gedung DPRD Tapteng
TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) Ahmad Rivai Sibarani sangat menyesalkan ketidakhadiran Bupati Tapteng Masinton Pasaribu menyaksikan Pidato Pertama Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI yang diikuti secara bersama-sama di Gedung DPRD Tapanuli Tengah melalui siaran langsung dari TVRI, pada Jumat 15 Agustus 2025.
Bupati Masinton hanya memerintahkan Wakilnya Mahmud Efendi Lubis untuk mendengarkan Pidato tersebut, sementara Bupati mengikuti acara Pengukuhan Paskibraka yang acaranya bisa dilaksanakan malam hari bukan dipaksakan di saat acara Pidato Kenegaraan berlangsung.
“Saya selaku Ketua DPRD Tapteng sangat menyesalkan ketidakhadiran saudara Masinton selaku Bupati yang hanya mengutus Wakil Bupati. Seharusnya selaku pemimpin saudara Masinton berani hadir langsung. Sementara informasi yang kami terima, Bupati hadir di acara pengukuhan Paskibraka di Gedung Serbaguna Pandan. Artinya, Bupati Masinton lebih mengutamakan kegiatan itu dari pada mendengarkan Pidato Presiden Prabowo dan sambutan dari Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani yang merupakan putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan?” tanya Rivai.
Terkait waktu pengukuhan Paskibraka Tapteng menurut Rivai, itu bisa disesuaikan waktunya, sementara untuk pidato kenegaraan Presiden Prabowo sudah ditentukan jadwalnya.
Politisi NasDem inipun tak habis pikir mengapa Bupati lebih mengutamakan menghadiri acara pengukuhan dari pada mendengarkan Pidato Kenegaraan oleh Presiden yang berisikan capaian pembangunan Presiden Prabowo bersama Kabinet Merah Putih. Ditambah lagi program-program strategis nasional yang memiliki dampak ke daerah.
Yang lebih mengherankan lagi sambung Ketua DPRD, saat pidato Presiden Tentang Nota Keuangan Serta Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026, baik Bupati Masinton dan Wakilnya Mahmud Lubis sama sekali tidak hadir.
Padahal momen itu sangat perlu untuk mengetahui rancang bangun program nasional yang berefek terhadap daerah sebagaimana disampaikan Presiden dalam pidatonya.
“Bapak Presiden Prabowo begitu semangat dalam pidatonya soal rancang bangun program nasional hingga ke daerah. Termasuk penindakan tegas terhadap korupsi, program Makan Bergizi Gratis, peningkatan kesehatan, pembangunan sekolah rakyat, peningkatan pertanian, peningkatan pendapatan nelayan, dan juga soal sawit. Semua yang ditegaskan Bapak Presiden sangat berkaitan dengan kondisi Kabupaten Tapanuli Tengah yang memiliki laut, kebun sawit dan juga pertanian. Untuk itulah sekali lagi saya selaku Ketua DPRD dan anggota dewan sangat menyesalkan ketidakhadiran Bupati Masinton,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut Rivai menyebutkan, dalam pidato Presiden Prabowo ditegaskan soal keharmonisan antar eksekutif, legislatif dan yudikatif. Di mana hubungan ketiganya merupakan bagian yang penting dan mitra sejajar. Bahkan Ketua DPR-RI, Puan Maharani yang memimpin Rapat Paripurna menimpali bahwa hubungan (eksekutif, legislatif, yudikatif) diibaratkan cinta segi tiga.
Masih kata Ketua DPRD, mengapa kehadiran Bupati Masinton penting di DPRD, karena itu mendengarkan nota keuangan APBN 2026 dan itu berkaitan dengan penyusuan R-APBD Tapteng 2026. Di mana program nasional harus disinergikan dengan program daerah atau visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami dari DPRD Tapteng sudah melakukan tugas kami untuk memfasilitasi kegiatan ini. Masalah Bupati lebih mengutamakan pengukuhan Paskibraka dari pada menghormati Presiden Prabowo, biarlah saudara Bupati yang menjawabnya. Dan melalui situasi ini biarlah masyarakat Tapanuli Tengah yang menilai,” pungkasnya.
Acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo dan penyampaian Nota Keuangan R-APBD 2026, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani didampingi Joneri Sihite dan Disman Sihombing selaku Wakil Ketua DPRD.(MN.16)***
Baca Juga :
Pria Muda di Labusel Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah