oleh

SPPG Kota Tengah Dolok Masihul Terapkan Prosedur Ketat Jaga Higienitas MBG

-Daerah-187 views

SPPG Kota Tengah Dolok Masihul
Terapkan Prosedur Ketat Jaga Higienitas MBG

SERGAI.Mitanews.co.id ||


Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Tengah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara menerapkan prosedur yang ketat guna menjaga higienitas Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengantisipasi risiko keracunan makanan terhadap penerima manfaat.

"Saya selalu mengingatkan seluruh tim agar menggunakan alat pelindung diri (APD) dan menjaga kebersihan, terutama saat mencuci sayur dan lauk-pauk. Kebersihan menjadi hal yang sangat penting agar terhindar dari keracunan makanan," kata Irfan Hutasoit, S.Kep, NS Kepala SPPG Kota Tengah, Senin 13 Oktober 2025 di ruang kerjanya.

Setiap harinya SPPG Kota Tengah memproduksi sebanyak 3.753 porsi makanan yang didistribusikan untuk pelajar di 28 sekolah di wilayah tersebut.

" Seharusnya penerima manfaat 3975, namun siswa di SMK Negeri 1 Dolok Masihul kan sedang melaksanakan PKL jadi tidak disalurkan," bilang Irfan didampingi Fifi Fitria (Akuntan) dan Winda Sonia Lubis (Ahli Gizi).

Selain itu, lanjut Irfan dalam program 3B MBG kita juga distribusikan untuk 60 lainnya dengan sasaran 13 ibu hamil, 19 ibu menyusui dan 28 balita.

Lebih lanjut disampaikan, guna menjaga higienis saat pengolahan makanan, setiap relawan/petugas wajib mengenakan pakaian seragam agar mudah memantau.

Ketika akan masuk ke dapur, seluruhnya wajib cuci tangan, mengganti baju di ruangan yang telah tersedia locker masing-masing.

Kepala SPPG Kota Tengah, Irfan Hutasoit (kiri) bersama Ahli Gizi dan Akuntan di abadikan depan Gedung SPPG

" Wajib mengenakan masker, Hair Net, sarung tangan, celemek dan sendal ," tegasnya.

Sementara terkait proses produksi makanan dimulai sejak pukul 22.00 WIB, dengan persiapan bumbu-bumbu. Kemudian dilanjut memasak lauk hewani dan nabati termasuk menanak nasi dalam Rice Steamer ,Selanjutnya pukul 04.00 WIB proses memasak sayur.

" Untuk menjaga kesegaran, sayuran dimasak secara terpisah pada tahap berikutnya. Semua jenis lauk dan sayur diproses secara bertahap dan tidak dimasak sekaligus untuk menjaga kualitas," ucap Irfan.

Setelah seluruh masakan selesai, makanan kemudian diporsikan dan siap untuk didistribusikan sekitar pukul 03.00 dini hari dan pukul 07.00 WIB mulai di distribusikan.

Sebelum didistribusikan, terdapat petugas khusus yang bertugas mencicipi makanan terlebih dahulu untuk memastikan keamanan konsumsi.

" Kita juga, Kepala SPPG, Akuntan dan ahli gizi turut mencicipi sekaligus mengambil sempel makanan yang disimpan dalam tempat khusus dalam waktu 2x24 jam, " ungkap Irfan mengenai prosedur pengecekan rasa dan kualitas.

Hal ini dilakukan guna menjaga kualitas rasa sekaligus menjamin kebersihan makanan yang akan diterima para siswa.
Pihaknya juga memastikan semua alat masak dan seluruh peralatan dapur dicuci bersih sebelum dan sesudah digunakan.

Dipenghujung, Irfan juga menyampaikan, bahwa pihaknya selalu menerima masukan dari berbagai pihak seperti unsur Muspika Kecamatan Dolok Masihul dan tokoh masyarakat setempat. (mn.44)***

Baca Juga :
Sambangi Desa Sianggunan, Bupati Palas Serahkan Bantuan dan Serap Aspirasi

News Feed