SPPG Suka Jadi Distribusikan 3.949 MBG, Bertekad Jaga Kualitas dan Sterilisasi

Kepala SPPG Desa Suka Jadi, Anita Anasthasya, S.Gz (foto) didampingi Ahli Gizi Nuraini, S.Tr.Gz, dikonfirmasi, Senin 13 Oktober 2025, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga standar mutu dan kebersihan agar makanan yang didistribusikan aman serta sesuai kebutuhan gizi penerima manfaat.

“Untuk kualitas makanan terus kita jaga dengan ketat, baik dari segi kebersihan, kadar gizi, maupun keseimbangan protein. Menu juga selalu berbeda setiap hari dan berganti setiap minggu agar tidak menimbulkan kebosanan," ucap Anita

" Kami juga menekankan pentingnya menjaga sterilisasi lingkungan dapur. Para pekerja wajib menggunakan pakaian khusus, penutup kepala, masker, sarung tangan, hingga kaos kaki bagi yang berbulu kaki lebat. Itu semua demi menjaga higienitas makanan,” tambah Anita.

Selain menjaga mutu makanan, Anita menyebutkan, kebersihan lingkungan SPPG juga menjadi prioritas utama. Pihaknya bersama para pekerja rutin melaksanakan kegiatan general cleaning di seluruh area SPPG dua minggu sekali untuk memastikan lingkungan kerja tetap steril dan nyaman.

“Kebersihan global wilayah SPPG kami jaga dengan baik. Setiap dua minggu sekali kami bersama seluruh tim melakukan pembersihan menyeluruh agar tidak ada kotoran atau potensi kontaminasi di area dapur maupun sekitarnya,” tambahnya.

Anita berharap kegiatan produksi dan penyaluran makanan bergizi di SPPG Suka Jadi dapat terus berjalan lancar tanpa kendala, serta membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

“Harapannya semoga SPPG terus lancar beroperasi, tidak ada hambatan, anak-anak semakin senang menerima makanan bergizi, dan masyarakat juga makin menerima kehadiran kami,” ujarnya penuh harap.

Kehadiran SPPG Desa Suka Jadi terbukti memberi dampak positif yang luas bagi masyarakat. Selain membantu meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting, SPPG ini juga menyerap tenaga kerja lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga sekitar desa.

Tak hanya itu, bahan baku yang digunakan sebagian besar dibeli dari petani dan pedagang lokal, sehingga turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kecamatan Tanjung Beringin.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap gizi masyarakat, SPPG Suka Jadi kini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana program pangan bergizi dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi kesejahteraan warga.

Terakhir, Kepala SPPG itu mengatakan pihaknya tidak hanya menyasar pelajar, SPPG ini juga menyalurkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. (mn.44)***