Suara dari Way Kanan: Agus Fatoni, Jembatan Baru Kekerabatan Lampung-Sumut
WAY KANAN.Mitanews.co.id ||
Kehadiran Dr Agus Fatoni sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara membawa makna yang lebih luas, tidak hanya sebagai simbol pemerintahan, ternyatajuga lambang persaudaraan yang erat antara masyarakat Lampung dan Sumatera Utara.
Sebagai putra asli Way Kanan, Lampung, Fatoni dipandang sebagai jembatan baru yang memperkuat hubungan kekerabatan kedua daerah.
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, menyebut bahwa perjalanan Fatoni dari desa terpencil hingga memimpin Sumatera Utara akan menjadi catatan sejarah penting dalam membangun kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Lampung dan Sumut di masa depan.
Kepada wartawan pekan lalu di Way Kanan Lampung Bupati menyatakan pencapaian Fatoni bukan hanya membanggakan keluarga dan masyarakat Way Kanan, tetapi juga memberi makna mendalam dalam mempererat hubungan emosional dan kekerabatan antara Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung secara umum, dengan masyarakat Sumatera Utara yang dikenal heterogen dan dinamis.
Pencapaian Fatoni menjadi bukti bahwa seseorang dengan latar belakang sederhana dari daerah terpencil mampu menembus batas-batas geografis dan sosial untuk mencapai posisi strategis di pemerintahan. Keberhasilannya menginspirasi masyarakat Way Kanan, khususnya generasi muda, untuk percaya bahwa kerja keras, ketekunan, dan integritas dapat membawa seseorang menuju puncak karier. Sosoknya menjadi teladan bahwa kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa terbuka bagi siapa saja, terlepas dari asal-usulnya.
Selain itu, keberadaan Fatoni sebagai pemimpin di Sumatera Utara juga semakin memperkuat hubungan antara masyarakat Lampung, khususnya Way Kanan, dengan masyarakat di provinsi tersebut. Sumatera Utara yang dikenal sebagai daerah dengan keberagaman budaya dan etnis memiliki masyarakat yang dinamis dan terbuka, sehingga kehadiran Fatoni sebagai pemimpin memberikan dorongan bagi interaksi yang lebih erat antara kedua wilayah ini. Hubungan historis yang telah lama terjalin pun semakin dipererat oleh kepemimpinan Fatoni di provinsi tersebut.
Di Kabupaten Way Kanan sendiri, banyak warga yang memiliki hubungan erat dengan masyarakat Sumatera Utara, baik melalui hubungan kekerabatan, ekonomi, maupun sosial. Dengan hadirnya Fatoni di Sumatera Utara, rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara kedua daerah ini semakin terasa. Hal ini menciptakan semangat kebanggaan yang tidak hanya terbatas pada wilayah administrasi, tetapi juga menyatukan masyarakat dari latar belakang yang beragam dalam semangat persatuan dan kesatuan.
Lebih jauh lagi, pencapaian Fatoni juga mencerminkan bagaimana keberhasilan seseorang dapat menjadi jembatan dalam memperkuat semangat kebangsaan di tengah keberagaman yang ada. Perannya di Sumatera Utara menjadi simbol bahwa pemimpin daerah dapat mengemban amanah di tingkat yang lebih luas dan tetap membawa nilai-nilai luhur yang dianut sejak kecil. Dengan demikian, keberadaannya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Way Kanan, tetapi juga memberikan harapan dan inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus berkontribusi bagi negeri ini.
*Kebanggaan Way Kanan terhadap Fatoni*
Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di kampung terpencil di Kabupaten Way Kanan, perjalanan Dr. Agus Fatoni menuju posisi puncak pemerintahan adalah bukti nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan tekad kuat dapat membawa seseorang mencapai cita-cita tertinggi. Masyarakat Way Kanan telah mengenal sosok Fatoni sejak lama, terutama melalui kiprahnya di pemerintahan pusat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah untuk menjadikannya Pj Gubernur di tiga provinsi berbeda – Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan kini Sumatera Utara – semakin mengukuhkan kebanggaan masyarakat terhadapnya.
“Masyarakat Kabupaten Way Kanan mengenal dan mengetahui perjalanan karier Fatoni. Sejak di Kemendagri hingga diangkat sebagai Pj Gubernur di beberapa provinsi, kami bangga karena beliau membawa nama baik daerah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ungkap Bupati Raden Adipati Surya.
Tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Way Kanan, keberadaan Fatoni sebagai pemimpin di Sumatera Utara juga memiliki dampak emosional dan psikologis yang mendalam bagi masyarakat di daerah asalnya. Menurut Bupati, banyak masyarakat asal Sumatera Utara yang telah lama menetap dan berbaur dengan masyarakat di Way Kanan, hidup dalam harmoni, dan menjalin persaudaraan yang erat. Kini, dengan hadirnya Fatoni sebagai pemimpin Sumut, mereka merasa memiliki keterikatan yang lebih kuat dengan provinsi tersebut.
“Banyak warga Sumatera Utara yang tinggal dan berinteraksi secara baik serta rukun di Kabupaten Way Kanan. Dengan Fatoni menjadi pemimpin Sumut, mereka seolah merasa lebih dekat dengan kampung halaman mereka, dan begitu pula sebaliknya. Ini semakin mempererat semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan kita,” ujar Bupati.
Bupati sendiri mengakui bahwa dirinya merasakan kedekatan yang lebih erat dengan masyarakat Sumatera Utara. Ia merasa seolah telah menjadi bagian dari mereka, bukan hanya secara administratif, tetapi juga secara emosional dan psikologis. Kedekatan ini tercermin dalam interaksi yang semakin intens antara masyarakat asal Sumatera Utara yang tinggal di Way Kanan dengan masyarakat setempat.
Menurut Bupati, kehadiran Fatoni di Sumut juga membuat masyarakat Way Kanan semakin mengenal dan memahami budaya serta kehidupan sosial di provinsi tersebut. Hal ini menjadi peluang untuk memperkuat hubungan antar daerah, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun budaya. Kehadiran seorang pemimpin dari daerah mereka di tanah Sumatera Utara menciptakan jembatan yang menghubungkan masyarakat dua wilayah ini secara lebih erat.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa keberadaan Fatoni di Sumut bukan hanya membanggakan masyarakat Way Kanan, tetapi juga memperkuat ikatan emosional yang telah lama terjalin antara kedua daerah. Dengan semakin kuatnya hubungan ini, diharapkan kerja sama di berbagai bidang dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Dengan keberadaan Fatoni di Sumut, hubungan antara Way Kanan dan Sumatera Utara semakin kuat. Secara emosional, masyarakat Way Kanan juga merasa terhubung dengan Sumut,” tambahnya.
*Doa dan Harapan untuk Fatoni*
Sebagai pemimpin di daerah asalnya, Raden Adipati Surya juga memiliki harapan besar terhadap perjalanan Fatoni ke depan. Ia mendoakan agar Fatoni senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin di mana pun posisinya.
“Kami semua berharap beliau selalu diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugasnya. Kami juga berharap beliau tidak melupakan kampung halamannya, sesekali pulang untuk mempererat hubungan persaudaraan serta memberikan perhatian terhadap pesantren yang telah didirikannya di Kampung Sukabumi,” tutur Bupati.
Fatoni, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan dan pengembangan generasi muda, telah mendirikan sebuah pesantren di kampungnya. Keberadaan pesantren ini menjadi salah satu bukti nyata kepeduliannya dalam mencetak generasi yang unggul dan berakhlak.
*Inspirasi bagi Generasi Muda*
Keberhasilan Fatoni tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga inspirasi bagi anak-anak muda di Kabupaten Way Kanan. Menurut Bupati, perjalanan Fatoni membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukanlah penghalang bagi seseorang untuk meraih kesuksesan.
“Bagi generasi muda di Kabupaten Way Kanan, kisah Fatoni adalah contoh bahwa siapa pun bisa mencapai impian mereka asalkan mau berusaha dan berkomitmen. Ini menjadi motivasi agar mereka terus belajar, berjuang, dan tidak menyerah terhadap keadaan,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati menegaskan bahwa masyarakat Way Kanan percaya terhadap kapasitas Fatoni dalam mengabdi kepada bangsa dan negara di mana pun ia ditugaskan. “Rekam jejaknya di kampungnya sangat baik, penuh perhatian terhadap masyarakat, dan peduli terhadap kemajuan pendidikan serta generasi muda. Maka dari itu, kami yakin beliau akan selalu membawa kebaikan di mana pun ia mengabdi,” tambahnya.
Bupati juga berharap agar pesantren yang didirikan oleh Fatoni terus berkembang dan melahirkan generasi-generasi baru yang mampu mengikuti jejaknya. “Semoga dari pesantren ini akan lahir Fatoni-Fatoni lainnya, putra-putra daerah yang bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” harapnya.
Kehadiran Dr. Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga kebanggaan kolektif bagi masyarakat Way Kanan dan Provinsi Lampung. Keberadaannya di Sumut semakin mempererat hubungan emosional dan kekerabatan antara kedua wilayah, serta mempertebal semangat persatuan dalam keberagaman.
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dengan penuh kebanggaan menyatakan bahwa Fatoni adalah salah satu putra terbaik daerah yang layak menjadi inspirasi bagi generasi muda. Doa dan harapan terus mengalir untuknya, agar tetap sukses, sehat, dan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, baik di Sumatera Utara, maupun di seluruh Indonesia.
“Kami bangga, kami mendukung, dan kami berharap beliau terus memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” pungkas Bupati. (zulfikar tanjung)***
Baca Juga :
2 Dapur Umum MBG Sergai Mulai Beroperasi