Bandung Barat.Mitanews.co.id | SDN 2 CITATAH adakan acara Paturay Tineung dengan seorang guru senior yang sudah lama membhaktikan diri sebagai guru di Sekolah Negeri 2 Citatah, Supiyo,S.Pd.SD atau lebih dikenal dengan Pak Pio 30 tahun lebih Mengabdi di SDN 2 Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Jabar.
Sejak 1 Maret 2023, Pak Pio memasuki masa pensiun. Sudah banyak anak-anak citatah 2 yang sukses berkat didikan Pak Pio. Bahkan, ada 7 orang guru yang saat ini mengajar di sekolah tersebut juga bekas anak didiknya.
Pak Pio merupakan sosok yang tak asing bagi semua orang Citatah 2. Selain karena sikapnya yang ramah, juga berkat jasanya yang mencerdaskan anak-anak Citatah 2.
Kini Pak Pio sudah pensiun. Dia tidak lagi mengajar dan mendampingi anak didik di SDN Citatah 2. Banyak pihak seolah tak rela jika guru senior ini harus pensiun.
Hal ini tampak saat acara perpisahan yang digelar pada Sabtu 18 Maret 2023. Deraian air mata tak terbendung saat momen perpisahan itu.
Para siswa dan guru di sekolah terduga menangis sesenggukan karena tak lagi menjalani rutinitas bersama pak pio. Mereka seakan tak rela jika Pak Pio harus pensiun.
Pak Pio juga meneteskan air mata haru saat peserta didik, orang tua peserta didik dan para Guru memberikan cinderamata kepadanya. Ada nuansa kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat dan mendalam di antara mereka.
Pak Pio kini sudah berusia 60 tahun. Tahun 1985 silam, ia bertugas di SD Cireunde, sehingga di tahun 2003 SD cireunde dan SD inpres Bulan Bulan Yang kebetulan Bersebelahan atau berdekatan di Merger Menjadi SDN Citatah 2, Sampai saat ini Beliau Purna Bakti.
Dirinya tidak akan pernah melupakan sikap warga Citatah 2 yang begitu ramah dengannya selama 30 tahun ia mengabdi di sekolah itu.
"Jujur saya tidak akan pernah lupakan Citatah 2. Karena 30 tahun saya diterima dengan sangat ramah disini," ungkapnya
Suami dari Cicih Kurniasih, S.Pd ini bangga karena sudah banyak anak didiknya yang sukses. Bahkan ada yang menjadi guru di sekolah tersebut.
"Ada sekitar 7 orang guru di sini yang dulu jadi murid saya, ada Rudi Mulyana, Ahmad Soleh, Resty Ratna W, Indra, Indri, Ose, dan Lia alhamdulilah sekarang mereka duduk setara dengan saya dan membimbing anak-anak Citatah 2 agar kelak menjadi orang baik di sini," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Baginya, menjadi seorang guru tidak mudah. Memang banyak orang pintar namun tak semuanya berhikmat. Sebab menjadi guru harus berhikmat.
Ia berpesan kepada guru-guru di SDN Citatah 2 agar bias Mengabdi dengan baik. Sehingga kelak jasanya tidak akan mudah dilupakan orang lain. (riki)
Baca Juga :
Pensiunan TNI di Medan Tembok Jalan Warga