oleh

Sudah 6 Bulan Paceklik Pupuk Bersubsidi, Warga Petani di Padang Lawas Mengeluh

-Daerah-1,109 views

Padang Lawas.Mitanews.co.id | Sudah berselang enam bulan lamanya, paceklik pupuk bersubsidi di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), akibatnya para petani dan pekebun mengeluh tanpa tahu berbuat apa menyikapinya.

Para petani mengatakan, mereka tidak tahu faktor apa penyebabnya pemerintah menghapus distribusi pupuk bersubsidi untuk tanaman perkebunan padahal Palas sejak beberapa tahun terakhir ini sudah menjadi sentra perkebunan kelapa sawit yang dikenal membutuhkan perawatan dan pemupukan yang optimal dari pemiliknya.

Penghapusan pupuk bersubsidi untuk sektor perkebunan ternyata berimbas terhadap distribusi pupuk bersubsidi untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura serta palawija yang budi dayanya masih ada di sejumlah kecamatan se-daerah Kabupaten Padang Lawas.

Beberapa kecamatan yang masih terhampar luas areal tanaman pangan dan hortikultura, meskipun sedikit-sedikit sudah ada perkebunan kelapa sawitnya adalah Kecamatan Barumun, Ulu Barumun, Lubuk Barumun, Aeknabara Barumun, Sihapas Barumun, Sosa Julu, Sosa Timur, Kecamatan Sosopan dan Barumun Tengah.

Secara umum, pemerintah selalu mengarahkan petani untuk terus berupaya meningkatkan produksi tanamannya, tetapi justru pemerintah tidak perduli dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat adanya distribusi pupuk bersubsidi yang cukup untuk menopang langkah peningkatan produksi pertanian khususnya di Kabupaten Palas.

Akibatnya saat ini masyarakat terpaksa tidak memupuk tanamannya dan membiarkan tanaman baik tanaman pangan terlebih-lebih tanaman perkebunannya hanya berproduksi makin menyusut. Mereka tidak tahu apa solusi yang harus mereka pilih guna mengatasi problema yang menimpa mereka.

Padahal di era harga beli kebutuhan pokok sekarang ini pengeluaran warga makin tinggi sedangkan pendapatan justru makin berkurang akibat berbagai faktor yang beragam termasuk kondisi ekonomi yang makin terpuruk tanla diketahui solusi untuk mengatasinya.

Asisten II yang membidangi ekonomi dan pembangunan di Sekdakab Padang Lawas, H. Marza Zenova, S. Sos yang dikonfirmasi terkait paceklik pupuk bersubsidi ini via chatting aplikasi WhatsApp (WA), Senin (20/02/2023) mengatakan, pihaknya masih mempelajarinya bersama Kepala Dinas Pertanian dan pihak-pihak yang membidanginya.

"Izin abang ku, nanti coba saya cek dulu dengan Kepala Dinas Pertanian & sama Kepala Bidang yang membidanginya di Kabupaten Padanglawas," kata Marza Zenova dengan singkatnya. (MN.03).

Baca Juga :
Musywil ke 13 PWM Sumut Hasilkan Hasyimsyah sebagai Ketua dan Ihsan sebagai Sekretaris

News Feed