oleh

Syahrul Pasaribu Bekali Caleg Golkar se Labuhan Batu Raya

-Politik-4,730 views


Syahrul Pasaribu Bekali Caleg Golkar se Labuhan Batu Raya

LABUSEL.Mitanews.co.id ||


Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu,SH, jadi narasumber pembekalan calon anggota DPRD dari Partai Golkar untuk daerah Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan.

Pembekalan yang diikuti 115 peserta ini digelar di gedung Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK) Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, pada Selasa 28 November 2023 dan bermaterikan "Tantangan dan Prospek Partai Golkar di Era Multi Partai dalam menghadapi Pemilu 2024".

Dibuka Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, hadir Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel) H. Edimin, ketua dan pengurus Golkar serta Hasta Karya di tiga kabupaten se Labuhan Batu Raya.

Menurut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, kegiatan ini merupakan pembekalan Caleg sekaligus konsolidasi pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diusung Partai Golkar bersama koalisi partai politik lainnya,

"Pembekalan Caleg dan sosialisasi Capres Cawapres ini merupakan program DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Saya harap semua daerah bisa mencapai target kursi DPRD kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI serta memenangkan Prabowo-Gibran," kata Ijeck.

Untuk mencapai target di Pemilu 2024 ini, papar dia, semua harus bekerja keras dari bawah sampai atas. Konsolidasi partai dengan ormas-ormas harus terus dilakukan dari basis desa/kelurahan sampai tingkat provinsi.

"Target kita menang Pileg dan Pilpres. Apabila target tercapai, Insya Allah menghadapi Pilkada nantinya akan lebih mudah. Karena itu semua harus kompak dan jangan ada sikut-sikutan antar sesama Caleg Partai Golkar," pesan Ijeck.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Labusel Muhammad Romadhon Nasution sebagai tuan rumah mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi dari DPD Partai Golkar Sumut.

Pembekalan Caleg Partai Golkar ini hadirkan tiga narasumber. Yakni Wakil Ketua Wantim Golkar Sumut Syahrul M. Pasaribu, Ketua KPU Labusel Saipul Bahri Dalimunte dan Ketua Bawaslu Labusel Ependi Pasaribu.

Syahrul Pasaribu menjelaskan, partai ini lahir tanggal 20 Oktober 1964 dengan nama Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Pada 7 Juli 1971 berubah menjadi Golkar dan pada Munaslub ke-VI tanggal 7 Maret 1998 dideklarasikan menjadi Partai Golkar.

Dalam sejarah panjang perhelatan Pemilu di Indonesia, di zaman orde baru Golkar berulangkali menjadi pemenang dan di era reformasi menjadi pemenang pada Pemilu 2004.

"Karena itu setelah dua dasawarsa atau dua puluh tahun yaitu pada Pemilu 2024 ini, Golkar harus kembali mencatatkan sejarah sebagai pemenang," urai politisi senior Golkar tersebut.

Target sebagai pemenang Pemilu 2024 sangat mungkin diraih, karena di era multi partai ini Golkar memiliki banyak peluang dan prospeknya bagus. Antara lain infrastruktur kepengurusan yang lengkap mulai dari pusat sampai tingkat desa/kelurahan, termasuk Pokkar.

"Kita punya kepengurusan yang solid, punya pemilih tradisional, punya kualitas kader yang mumpuni. Saya yakin jika potensi ini diberdayakan maksimal, Golkar akan menjadi pemenang di hampir semua tingkatan Pemilu Legislatif termasuk Pilpres," ungkap Syahrul.

Politisi yang pernah dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Medan, tiga kali DPRD Sumut dan dua kali Bupati Tapanuli Selatan ini menegaskan, untuk sukses memenangi Pemilu 2024, setiap Caleg harus memperluas daerah penggalangan,.

Juga membangun kolaborasi dan sinergi antara Caleg kabupaten/kota dengan Caleg provinsi dan pusat dengan prinsip "simbiosa mutualistis" yang lahir dari keikhlasan sesama caleg, jangan sampai sesama Caleg 'jeruk makan jeruk' serta tetap menjaga kekompakan.

Calon anggota DPR RI nomor empat (No. 4) dari Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 2 ini pun meminta, tetap jaga dan pelihara basis suara. Senantiasa berada di tengah masyarakat dan tetap memperjuangkan hak-hak rakyat.

Kepada seluruh Caleg dan kader Golkar, Syahrul Paaribu menekankan agar senantiasa mengkuti perkembangan informasi dan dinamika perpolitikan nasional maupun daerah.

"Kuasai dan fahami segala regulasi yang berkaitan dengan agenda politik tahun 2024. Nuansa perpolitikan akan berbeda dengan Pemilu 2019, utamanya pemilihan Presiden yang tidak ada lagi incumbent yang tampil," ujarnya.

Syahrul mengingatkan agar mulai mengubah pola main di lapangan sesuai dengan instruksi partai dan perkembangan di daerah. Menjadikan aspirasi rakyat sebagi denyut nadi kehidupan bagi setiap kader Golkar.

Terakhir, ia berpesan untuk berjuang maksimal menangkan Golkar di semua tingkatan, mulai dari Pilpres, pemilihan anggota DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

"Karena hasilnya ini juga menjadi jembatan emas memenangkan Pilkada serentak yakni pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota," pungkas Syahrul Pasaribu mengakhiri ceramahnya.(mn.11)***

Baca Juga :
Fokus pada FMC dan Data Center, Telkom Pastikan Transformasi 5BM Lancar

News Feed