TAPSEL.Mitanews.co.id ||
Tokoh masyarakat Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu SH, berpesan empat hal kepada masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) yang pernah dipimpinnya saat menjabat Bupati periode 2010-2015 dan 2016-2021.
"Jaga kekompakan, cerdas berpikir, jangan sombong dan melupakan sejarah serta ikuti perkembangan zaman," pesannya, di Lingkungan IV Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Rabu sore (18/10/2023).
Empat pesan ini disampaikan Syahrul Pasaribu, saat mendampingi anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) H. Syamsul Qamar saat Reses Tahun Sidang V 2023-2024, di hadapan ratusan warga masyarakat.
Pertama, seluruh masyarakat Tapsel harus tetap menjaga kekompakan. Jangan mau diadu domba apalagi yang dibarengi dengan intervensi dan intimidasi oleh pihak tertentu.
"Karena telah terbukti, persatuan dan kesatuan yang terjalin dengan harmonis selama ini telah membuahkan hasil pembangunan yang sama-sama kita nikmati sampai dengan sekarang walaupun belum sempurna secara keseluruhan" jelasnya.
Kedua, cerdaslah dalam berpikir. Apalagi dalam memilih perwakilan di legislatif lewat Pemilu serentak di bulan Februari 2024. Demikian juga halnya memilih pemimpin daerah lewat Pilkada serentak di sekitar akhir 2024 nanti.
"Kenali karakter dan tabiat calon pemimpin yang akan dipilih. Jika sudah pernah memimpin, lihat apa yang telah ia lakukan selama kepemimpinannya. Apakah memberi manfaat dalam jangka waktu panjang dan atau hanya membawa mudhorat," terang Syahrul.
Ketiga, jangan sombong, karena orang sombong cenderung arogan dan selalu merasa pintar, padahal sesuai tuntutan zaman pemimpin yang dibutuhkan adalah orang yang 'pintar merasa' serta jangan pernah melupakan sejarah, agar tidak menjadi korban sejarah.
"Jangan munafik, sifat yang seperti itu tidak baik karena orang seperti itu tidak sesuai kata dan perbuatan. Lihatlah pak Syamsul Qamar ini, dia tidak pernah lupa kacang pada kulitnya. Telah banyak memberi solusi terhadap aspirasi konstituennya di Dapil Sumut 7," sebut Syahrul.
Keempat, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut ini meminta masyarakat Tapsel selalu mengikuti perkembangan zaman. Karena siapapun yang mengabaikannya pasti akan terlindas dan tergerus oleh zaman.
"Di era teknologi sekarang ini, banyak bertebar informasi hoax dan pemutarbalikan fakta. Sesuatu yang buruk disebut baik dan juga sebaliknya," kata pendiri dan Ketua Dewan Pakar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapsel ini.
Dicontohkan, seorang pemimpin yang otoriter dan diktator tidak akan mampu mewujudkan program terbaik bagi rakyatnya, tetapi dipoles sedemikian rupa dengan informasi terbalik.
Syahrul tidak ingin masyarakat Tapsel terjebak dalam situasi tersebut. Karena itu ia meminta agar tetap menjaga kekompakan, cerdas berpikir, jangan sombong dan melupakan sejarah serta selalu ikuti perkembangan zaman.
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, Syamsul Qamar, menyebut reses bertujan menampung aspirasi konstituen di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) anggota dewan.
Pada setiap resesnya, dia mengajak Syahrul Pasaribu mendampinginya. Sebab, mantan Bupati dua periode itu dikenal sangat luas dan sangat akrab dengan masyarakat Tapsel.
"Pak Syahrul seorang Bupati yang banyak mewujudkan perubahan bagi Tapsel seperti memindahkan Ibukota dan pusat pemerintahan dari Padangsidimpuan ke Sipirok dengan membangun kantor Bupati yang terpusat dan terintegrasi. Beliau sangat berjasa bagi saya sehingga bisa menjadi anggota DPRD Sumut. Saya ingat itu dan saya bukan orang yang melupakan sejarah," akunya.
Pada reses ini, Syamsul Qamar banyak mendapat aspirasi dari konstituennya. Mulai dari permohonan pembangunan jalan, irigasi, bantuan pertanian, UMKM sampai bantuan pembangunan masjid.
"Aspirasi bapak dan ibu kami tampung untuk dibahas di DPRD Sumut. Sementara aspirasi yang berkaitan dengan kewenangan Pemkab Tapsel, akan kami teruskan ke anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel," terang dia.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Pargarutan, Yunus mengucapkan selamat datang dan berterimakasih telah memilih tempat mereka sebagai salah satu tempat reses.
"Kami sangat terhormat atas kunjungan pak Syamsul Qamar dan apalagi membawa pak Syahrul Pasaribu. Beliau pemimpin terbaik yang kami banggakan," katanya.
Yunus pun menyinggung keikutsertaan Syahrul Pasaribu pada Pemilu 2024 mendatang sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar di Dapil Sumut II.
Ia tegaskan, siap mendukung total kesuksesan perjuangan tersebut karena Syahrul Pasaribu adalah pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat yang pernah dipimpinnya termasuk mendukung Syamsul Qamar agar terpilih kembali menjadi anggota DPRD Sumut.
"Kami sangat membutuhkan lanjutan sentuhan pembangunan dari tangan dingin pak Syahrul Pasaribu yang sudah teruji dan terbukti sukses selama 10 tahun memimpin Tapsel," tegasnya.
Senada dikatakan Hendrima Harahap. Sebagai mantan anggota DPRD Tapsel. Ia mengaku telah melihat dan merasakan langsung kepedulian Syahrul ke rakyat selama menjabat Bupati.
Syamsul Qamar juga telah terbukti tidak lupa kepada konstituennya. "Sehingga tidak salah lagi kita dukung kesuksesan cita-cita mereka di pesta demokrasi nanti," tegas Hendrima.
Terakhir, Yunus dan Hendrima menekankan kepada seluruh warga berbagai desa maupun kelurahan yang hadir, agar ingat empat pesan Syahrul Pasaribu kepada warga Tapsel.
"Jaga kekompakan, cerdas dalam berpikir, jangan sombong dan melupakan sejarah serta selalu ikuti perkembangan zaman. Terimakasih pak Syahrul, meski tidak Bupati lagi tapi tetap peduli kepada masyarakat Tapsel," ucap mereka.
Bantu Masjid
Sebelumnya, di pagi harinya SQ juga menggelar kegiatan serupa di Lingkungan VI Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, dengan diikuti oleh ratusan warga setempat.
Di kesempatan itu Syahrul Pasaribu memberikan infak sebesar Rp5,4 juta kepada masjid Nurul Yakin yang diterima Ketua BKM Charno. Kedua acara reses itu dihadiri para ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan ibu-ibu pengajian. [mn.11]
Baca Juga :
TP PKK Rohul Raih Juara Umum Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Riau
