oleh

Syahrul Pasaribu Wakil Ketua Wantim Golkar Sumut Silaturahmi Ramadhan di Angkola Timur

-Politik-1,720 views

Tapsel.Mitanews.co.id | Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Sumut), H. Syahrul M. Pasaribu silaturahmi Ramadhan 1444 H, di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Syahrul Pasaribu awali silaturahmi Ramadhan ketiga, setelah Purna Bhakti Bupati Tapanuli Tapanuli Selatan dua periode berturut-turut, ke Masjid Babur Rahmat, Lingkungan I, Kelurahan Pasar Pargarutan, Senin (3/4/2023).

Kedatangan Syahrul Pasaribu disambut hangat oleh sejumlah pemuka masyarakat setempat. Menurut Syahrul, meski tidak lagi memimpin di Tapanuli Selatan silaturahmi harus tetap dijaga.

"Dalam agama kita (Islam), ada banyak makna serta keutamaan dari silaturahmi. Di samping mendekatkan diri kepada Allah SWT, termasuk perpanjang umur dan lapangkan rejeki," ujarnya.

Terlebih lagi, saat ini umat muslim khususnya di Tapanuli Selatan (Tapsel) berada di bulan penuh berkah dan pengampunan. Bulan di mana segala amal baik Allah SWT lipatgandakan pahalanya.

Seolah tidak ingin menyianyiakan keutamaan bulan Ramadhan, Syahrul Pasaribu yang dikenal dengan sifat bersahaja itu mendengar keluh kesah warga ketika itu, segera meresponnya.

Permintaan warga kepada Syahrul untuk berbagai hal termasuk pembangunan kamar mandi di sekitar Masjid Babur Rahmat (baru/tambahan) untuk masyarakat Lingkungan 1, Kelurahan Pasar Pargarutan.

"Ini saya serahkan bagian zakat mal/zakat harta keluarga sebesar Rp15 juta. Gunakan sebaik-baiknya dan semoga bisa meringankan kesulitan warga dalam pendanaan bangunan kamar mandi tersebut," harap Syahrul Pasaribu.

Tokoh agama Pargarutan Pangulangan, Lingkungan, Pasar Pargarutan, H. Pinayungan Harahap yang menerima bantuan mengaku terharu sekaligus mengucapkan terimakasih.

"Kami tidak menyangka, sekalipun kini tidak lagi menjabat sebagai bupati, namun kepedulian pak Syahrul Pasaribu terhadap bumi dan masyarakat Tapsel tidak berkurang sedikitpun," ungkapnya.

H. Pinayungan pun menuturkan, pembangunan kamar mandi itu sudah terbilang lama mereka dambakan. Sehingga, bisa terbangun secara baik dengan kondisi sekarang di luar prakiraan.

"Tadinya kami berpikir, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saja kami sudah sangat bersyukur. Tidak terpikir akan secantik bangunan sekarang mengingat keterbatasan anggaran," tuturnya.

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan itu akan dipergunakan untuk biaya pembangunan kamar mandi yang kondisinya belum rampung secara keseluruhan karena terkendala dana.

Memiliki figur seperti Syahrul Pasaribu, menurut H. Pinayungan, merupakan anugerah bagi warga. Ia meminta supaya karya bakti Syahrul Pasaribu terhadap kemaslahatan umat tidak berhenti.

"Untuk lebih banyak berbuat kepada masyarakat tentu secara formal pak Syahrul harus kembali di lingkaran pengambil kebijakan. Kami siap ambil peran mewujudkan cita-cita bapak," tegasnya.

Di hari yang sama, malam harinya silaturahmi Ramadhan Syahrul Pasaribu berlanjut ke Masjid Nurul Iman Dusun Sibio-bio, Desa Huraba. Tahu ada tamu istimewa, warga ramai berdatangan.

Hadir Kepala Desa Huraba Maramuba Harahap, Kepala Desa Huta Ginjang, Iman Siregar, Kepala Dusun Sibio-bio Sanusi Siregar, Raja Pamusuk Sutan Dibata Siregar, pihak BKM dan kaum ibu.

Seperti di tempat sebelumnya, Syahrul kembali sahuti harapan warga yang minta agar sebagian zakat hartanya disalurkan di dusun itu untuk digunakan semestinya. Termasuk untuk membantu rehab total surau wanita, yang menjadi andalan utama warga setempat.

Syahrul Pasaribu foto bersama dengan jemaah Masjid Nurul Iman Sibio-bio Desa Huraba, Angkola Timur, usai menyerahkan zakat mal untuk rehab total surau wanita.

Jika sebelumnya Syahrul berencana menyalurkan zakatnya sebesar Rp15 juta, namun karena banyak hal yang perlu diatasi sesuai harapan warga, jumlah itu ia tambah sehingga total nominalnya menjadi Rp20 juta.

"Tidak akan mungkin saya menolak permintaan warga, karena ini merupakan kampung halaman kedua bagi saya. Mereka merupakan bagian dari diri saya," ungkap Syahrul kepada wartawan.

Ia mengenang, bagaimana dulunya sangat getol membangun infrastruktur di daerah itu dari nol. Itu dilakoninya jauh sebelum Syahrul menjabat Bupati, tepatnya semenjak anggota DPRD Sumut.

"Pembangunan tersebut semakin gencar saya laksanakan begitu mendapat amanah menjadi kepala daerah di Tapsel. Saya ingin masyarakat tidak terisolir karena infrastruktur," kenangnya.

Syahrul meyakinkan, semua itu dapat terwujud berkat jalinan silaturahmi dan harmoni di antara pemimpin dan yang dipimpin. Apa yang sudah dilakoninya dengan berbagai capaian itu, Syahrul persilahkan masyarakat yang menilai.

"Intinya jaga terus kekompakan. Jangan sampai terpecah belah apalagi dibentur-benturkan. Kita harus pintar memilah dan memilih mana yang baik dan buruk bagi kehidupan kita," pesannya.

Kepala Desa Huraba memastikan, nasehat dan wejangan dari Syahrul menjadi pegangan bagi warga dalam berkehidupan sosial di desanya. "Terimakasih atensinya pak," ucap Maramuba.

Senada, Raja Pamusuk Sutan Dibata Siregar pun ucapkan terimakasih. Syahrul telah mengatasi kesulitan warga Sibio-bio yang pada kurun waktu sekitar delapan tahun lalu telah dijawabnya dengan berbagai sektor pembangunan secara bertahap dan sekarang telah dinikmati warga.

Ia berharap, Syahrul Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel itu beserta keluarga selalu dikarunia kesehatan dan umur panjang. Agar masyarakat Tapsel secara umum dan Sibio-bio khususnya tak kehilangan sosok pengayom.

"Kondisi infrastruktur jalan yang mulus, paret, irigasi dan lampu jalan di kampung kami sampai hari ini, masih jejak tangan dingin pembangunan pak Syahrul. Di tangan bapaklah, hal yang tidak pernah kami impikan justru terwujud," ujarnya.

Bagi Raja Pamusuk, sentuhan pembangunan itu harus terus berlanjut. Syahrul harus berkiprah di jenjang yang lebih tinggi yakni nasional. Warga Sibio-bio secara bulat dan kompak mendukung Syahrul dalam pencalonannnya untuk DPR RI.

"Kami menaruh harapan besar ke pak Syahrul. Karena kami tahu betul, Syahrul Pasaribu bukan tipikal kacang yang lupa kulitnya," pungkas Raja Pamusuk diamini warga secara bersamaan.

Selain menyalurkan zakat dan bersilaturahmi, di kedua tempat tersebut Syahrul Pasaribu dengan didampingi Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel Mhd. Rawi Ritonga juga membagikan kain sarung shalat untuk masyarakat. [mn.11]

Baca Juga :
Bhabinkamtimas Polsek Alasa monitoring penyaluran BLT-DD di Desa Laehuwa