SERGAI.Mitanews.co.id | Bidang dan Komisi ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) gelar muzakarah bahaya paham radikalisme, sekularisme, sekularisme dan liberalisme dengan sejumlah tokoh agama pergurus organisasi Islam, di Madrasah Ibtidaiyah Al Washliyah Desa Kuala Bali Kecamatan Serba Jadi, Sabtu (30/7/2022).
Ketua MUI Sergai,H Hasful Huznain, SH didampingi Sekretaris H Elmis, SH dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Sergai apresiasi pada acara ijtima’ ini, dan MUI Sergai akan bahu membahu menyelamatkan generasi masa depan dari Radikalisme, juga tentunya aparat terkait, MUI siap bersama membangun dengan pemerintah.
Dirinya juga menjelaskan, Pemkab Sergai sangat mendukung acara seperti ini disamping menjalin silaturahmi juga wadah membangun generasi kita khususnya Kabupaten Sergai paham- paham Radikal dapat kita tanggulangi dengan agama, dengan kita memegang teguh apa yang sudah diajarkan oleh islam, kita juga ingin menghilangkan stigma negatif tentang islam selama ini berkembang bahwa perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu bukan suatu ajaran Nabi Muhammad SAW” paparnya.
Diakhir Ketua MUI berharap,dengan melalui acara seperti ini kita pupuk keimanan kita dan memperdalam pengetahuan tentang agama agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Ketua Panitia Zairan,Sos,I Ketua Bidang dan Komisi ukhuwah Islamiyah tema Peran Majelis Ulama Indonesia dalam menangkal Radikalisme, merupakan suatu upaya untuk memberikan stimulasi bagaimana membentengi masyarakat dari hal- hal yang nantinya dapat merusak tatanan NKRI yang sudah terbangun solid dalam keberagaman.
Dr Irwansyah,MA, Wakil Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Sumutyang menjadi salah satu narasumber dalam muzakarah memberikan penjelasan kepada peserta tentang definisi dan ciri-ciri radikalisme, sekulerisme dan liberalisme.
Dr Drs H Abdul Rahim,M.Hum mantan Kakanwil Kemenag Sumatera Utara dalam paparannya mengupas tentang terorisme dan radikalisme .Mengajak agar masyarakat tidak menjadi orang yang radikal, utamakan ukhuwah dan kebersamaan serta mengedepankan musyawarah.
Paham radikalisme, sekularisme dan liberalisme itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam , sampaikan hal ini kepada masyarakat,ujar Abdul Rahim.
Sebelumnya,Camat Serba Jadi, Syafruddin yang hadir dalam muzakarah mengemukakan meski banyak organisasi Islam di Indonesia tujuannya adalah satu yakni menjaga keutuhan NKRI
Acara dihadiri ,Camat Serba Jadi Syafruddin,Ka KUA Misno Sendry,SE dan 60 perserta dari pengurus MUI lima Kecamatan,Bintang Bayu,Dolok Masihul,Serba Jadi,Kotarih dan Silinda,GP Ansor,GP Alwasliyah,Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah,dan Fathayat NU.
Diakhir juga dibuka sesi diskusi dan tanya jawab yang membuat suasana semakin hidup dan memberikan edukasi positif.(mn.44).
Baca Juga : Plt Bupati Buka Seminar Ilmiah dan Muscab PDGI Cabang Palas
