oleh

Tempat Mukim Tertinggal, Masjid An-Nur Tapus Sipirok Tidak Mau Nasibnya Sama

-Peristiwa-2,417 views

TAPANULI SELATAN.Mitanews.co.id | Pemukiman warga Dusun Tapus, Desa Dolok Sordang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya masuk wilayah Luat Harangan selama ini dikenal tertinggal, miskin, terbelakang dan termaginal, tetapi warganya tidak mau rumah ibadah mereka, tepatnya Masjid An-Nur tertinggal sama dengan nasib tempat tinggal mereka.

Masjid An-Nur Dusun Tapus yang didirikan tahun 1965 itu sudah banyak termakan usia ditambah daya tampung terhadap jemaah saat melaksanakan Sholat Fardhu Berjemaah terutama Sholat Jum'at dan aktifitas ibadah lainnya seperti dakwah, kajian-kajian, Taman Pendidikan Al-Qur'an di Masjid An-Nur itu sangat terganggu dan jemaah sangat terganggu saat beraktifitas tersebut.

Berkaitan dengan hal itu musyawarah yang digelar beberapa unsur masyarakat, yang terdiri dari Takmir Masjid, alim ulama dan berbagai unsur lainnya menyepakati Masjid An-Nur Dusun Tapus, Desa Dolok Sordang harus dilakukan rehab total atau dibongkar total untuk dibangun kembali dari awal.

Ketua Komunitas masyarakat Luat Dolok Sordang atau Luat Harangan, Ir. H. Asman Hutasuhut, MM mengutip Ketua Panitia Pembangunan Masjid An-Nur, Miswar Siregar saat memberikan keterangan kepada Mitanews.co.id via chatting WA, Sabtu (10/12/2022) petang mengatakan, pembangunan melalui rehab total Masjid An-Nur Dusun Tapus dilaksanakan bertujuan agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi kaum muslimin saat berjemaah di dalam Masjid dalam melaksanakan aktifitas ibadah sehingga mereka dapat menjadi khusyuk saat beribadah kepada Allah Subhanahu Wataala, kegiatan dakwah juga diharapkan dapat berjalan lancar tidakseperti sebelumnya.

"Kaum muslimin sangat berharap adanya wujud peningkatan kegiatan ibadah dan dakwah di Masjid An-Nur cukup baik untuk daerah pedesaan atau setingkat pemukiman Dusun Tapus. Di antara amtifitas ibadah dan dakwah yang terlaksana di Masjid ini terdiri dari sholat Fardhu lima waktu, sholat Jum'at, acara Peringatan Hari Besar Islam dan sholat Tarwihberjemaah dj malam-malam bulan Ramadhan yang berlanjut dengan Tadarrusan Al-Qur'an," kata Miswar Siregar.

Guna mewujudkan rehab total Masjid tersebut, tambah Miswar, mereka telah membentuk Panitia Pembangunan, menyusun anggaran biaya, membuat profil Masjid dan membentuk susunan Pengurus Masjid yang baru dari kalangan masyarakat Tapus sendiri.

Terkait ukuran Masjid An-Nur yang baru itu nanti, Asman Hutasuhut mengatàkan, direncanakan 15 x 15 meter sehingga nantinya Masjid An‐Nur Dusun Tapus akan menampung sedikitnya 150 orang jemaah yang akan menggelar berbagai ibadah nantinya.

"Rehab total atau pembangunan kembali Masjid An-Nur Dusun Tapus tersebut direncanakan berbiaya hingga Rp 400 juta sampai bisa terpakai setidaknya pada Ramadhan 1444 H mendatang," katanya.

Baik Asman maupun Miswar Siregar menghimbau para dermawan untuk mengirimkan infaq atau donasinya sehingga diharapkan pelaksanaan pekerjaan bangunan hingga terpakai tidak sempat terhenti akibat kehabisan dana dan material pembangunan Masjid. (MN.03).

Baca Juga : Generasi Muda Pasaribu Medan Berikan Sembako di PA Berkat Bintang Sejati

News Feed