PALAS.Mitanews.co.id ||
Tumpukan sampah yang dibersihkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Padang Lawas di jalan Haji Hasan Harahap Lingkungan VI Ikpos Padang Luar, Sibuhuan, Senin (21/08) lalu, menimbulkan pertanyaan bagi sebagian warga sekitar.
Pasalnya, tumpukan sampah yang dibersihkan justru menutup saluran drainase di pinggiran jalan tersebut. Pantauan Mitanews.co.id, Rabu (23/08) terlihat drainase sepanjang lokasi tumpukan sampah yang dibersihkan tertutup oleh tanah.
Hasibuan Mampu (45) warga Sibuhuan mengatakan, pekerjaan DLHK Palas terkesan serba tanggung, sebab menurutnya sampah yang dibersihkan menggunakan satu unit alat berat tersebut justru menutupi saluran drainase.
" Sampahnya sudah diangkut, tapi saluran drainasenya tertutup. Saya berharap DLHK Palas agar segera menindaklanjuti keluhan ini," sebut Hasibuan Mampu.
Menanggapi keluhan itu, Kadis DLHK Palas Ongku Bosar Daulay melalui Kabid Sampah Rini Julia Harahap saat ditemui Mitanews.co.id di ruang kerjanya mengatakan keluhan itu akan segera ditindaklanjuti.
" Kami akan melakukan pengecekan ke lokasi dulu, dan insyaallah akan kita tindaklanjuti. Sebab kita tidak mengetahui kalau lokasi tumpukan sampah tersebut ada drainase" ujar Rini.
" Saking parahnya tumpukan sampah, sehingga kita tidak mengetahui kalau ada drainase dibawah tumpukan sampah, kemudian warga yang ikut kegiatan kebersihan itu juga tidak mengingatkan kita," ucap Rini.
Disamping itu, Rini kembali mengimbau masyarakat agar sadar dan tidak lagi membuang sampah di lokasi karena selain mengakibatkan bau tidak sedap justru lokasi tersebut bukan tempat yang disediakan DLHK untuk membuang sampah.
" Lokasi pembuangan sampah sudah kita sediakan berupa tong sampah (berwarna biru) di sepanjang jalan, lingkungan, untuk itu kita berharap agar masyarakat sadar akan kebersihan," jelas Rini.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar SAMPAL (PB SAMPAL) Kabupaten Padang Lawas, Freddi Manda Syaputra mengapresiasi langkah DLHK yang sudah membersihkan lokasi tertumpuk sampah tersebut.
Meskipun demikian, Ia berharap agar DLHK membuat pemberitahuan larangan membuang sampah di lokasi. Selain itu Ia juga memberikan saran agar saat melakukan kebersihan skala besar, DLHK melibatkan seluruh unsur baik dari Kepemudaan ataupun Kemahasiswaan.
Sebab menurut Freddy, kebersihan lingkungan bukan hanya tugas DLHK saja, namun semua elemen masyarakat harus sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempat yang disediakan, agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih.
Freddy juga mengimbau kepada Dinas PU Palas agar turut andil merawat saluran drainase tersebut karena dikhawatirkan akan menyumbat air yang nantinya mengakibatkan banjir.
" Bukan hanya DLHK, Dinas PU juga punya kewajiban untuk melakukan perawatan terhadap drainase tersebut, jangan hanya semangat membangunnya karena dana besarnya saja namun Dinas PU Palas wajib melakukan perawatan," tegasnya.(FH)
Baca Juga :
Wadir Reserse Narkoba Polda Sumut Tinjau Kampung Tangguh di Pasar Bengkel
