Tiba dari Jakarta, Pj Bupati Tapteng Langsung Besuk Korban Begal Sadis Andrian Sinaga 

Korban begal sadis itu adalah Andrian Sinaga (16 thn), seorang remaja (siswa SMA), yang saat kejadian naas itu sedang menjual madu di pinggir jalan Sibolga-Tarutung, KM.17 Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. pada Selasa (11/7/2023).

Kedatangan Pj Bupati Tapanuli Tengah itu ke RSU Dr. FL Tobing Sibolga, disambut oleh kedua orang tua dan keluarga Andrian Sinaga (korban begal sadis_red) itu.

“Saya baru tiba dari jakarta dan mendarat di Bandara Silangit usai melaksanakan tugas dan langsung menuju ke RSU Dr. FL Tobing ini, karena kita sangat prihatin dengan peristiwa yang dialami anak kita Andrian ini. Syukurlah, saya lihat Andrian sudah mulai membaik. Semangat ya nak, Tuhan menolongmu,” ujar Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas sembari membelai kepala Andrian.

Pj Bupati itu pun dengan tegas mengatakan bahwa aksi begal tidak bisa terjadi lagi di Tapteng ini.

Selain itu, Pj Bupati Tapteng itu juga mengungkapkan bahwa akan segera berdiskusi dengan Kapolres Tapteng guna mengantisipasi agar jangan sampai terjadi lagi peristiwa serupa di Tapteng.

“Kita akan petakan nanti bersama dengan Pak Kapolres, daerah-daerah mana saja yang rawan kejahatan dan aksi kriminal di Tapteng ini. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kami. Sekali lagi kami turut prihatin dan memohon maaf atas peristiwa ini,” ungkap Pj Bupati Elfin Elyas sembari memberikan bantuan kepada orang tua Andrian.

Lebih lanjut, Pj Bupati Tapteng itu menegaskan bahwa semua biaya pengobatan untuk Andrian Sinaga akan ditanggung oleh Pemkab Tapteng.

Atas kehadiran Pj Bupati Tapanuli Tengah itu beserta rombongannya ke RSU Dr. FL Tobing membesuk Andrian, kedua orang tua Andrian yakni Bapak Andes Sinaga/br Sitanggang mengucapkan terima kasih dan terharu atas perhatian yang diberikan oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas.

“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kiranya anak kita ini cepat sembuh dan ini menjadi pelajaran yang berharga untuk kita semua,” ucap orang tua Andrian.

Selanjutnya, menurut keterangan dari orang tua Andrian, bahwa proses operasi juga sudah selesai dilaksanakan kemarin malam. Hanya saja Andrian belum bisa bicara karena pipi dan bibirnya masih dijahit.

Turut mendampingi Pj Bupati saat menjenguk Andrian, yakni Direktur RSUD Pandan dr Masdiana Doloksaribu, Kasatpol PP Tapteng Andri Wi Chandri Limbong, serta Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Tapteng Leonardus J Sinaga.(MN.16)