Aceh Barat.MitaNews.co.id | Situasi pendemi Covid-19 yang sudah terjadi selama 3 tahun, tidak boleh menghambat pemantauan pertumbuhan balita, karena dapat mencegah terjadinya masalah kurang gizi yang dapat memperburuk kesehatan balita di tengah pandemi.
Tim Riset Keilmuwan Universitas Tengku Umar (UTU) besinergi dengan bidan dan kader dalam dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di Gampong Teupin panah Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, Jum’at (18/3/2022).
Fitriani, SKM. M.Kes, Selaku Ketua Riset menyampaikan bahwa “Posyandu merupakan salah satu sasaran kegiatan penting untuk pencegahan dan penanggulangan masalah stunting di desa, adapun kegiatan bulana pada masyarakat ini bertujuan memberikan pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak”, ujarnya.
Kegiatan Riset yang terdiri dari dosen dan mahasiswa magang berlangsung selama 6 bulan itu diharapkan dapat membantu kader dalam melakukan tugasnya, memberikan motivasi dan inovasi dalam berbagai kegiatan posyandu sehingga meningkatkan jumlah /peserta sasaran posyandu di desa.
“Kehadiran dosen serta mahasiswa merupakan bentuk kegiatan MBKM dalam mencapai indikator kinerja utama yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus (magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, dan pertukaran pelajar) dan dosen berkegiatan di luar kampus”, pungkasnya.
Sementara itu Dharma Andika Yudha Salah satu mahasiswa magang menyampaikan kegiatan dengan adanya program magang menjadi wadah implementasi pengetahuan bagi mahasiswa ”kegiatan posyandu di desa dapat dijadikan wadah implementasi pengetahuan selama mengikuti program magang di desa Teupin Panah” pungkasnya. ( ali ).
Baca juga : Mabes Polri Tindaklanjuti Laporan Pria yang Berseteru dengan Putri Bupati Labusel
