oleh

TIM SAR GABUNGAN LAKUKAN PENCARIAN DAN EVAKUASI KORBAN KM.REZEKI YOANAS YANG TENGGELAM, 4 SELAMAT, 1 HILANG

-Daerah, Peristiwa-2,722 views

SIBOLGA.Mitanews.co.id | Lanal Sibolga bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan evakuasi korban Kapal nelayan KM.Rezeki Yoanas yang tenggelam saat posisi berlabuh jangkar akibat cuaca buruk disertai angin kencang yang terjadi di perairan Pulau Silabu-labu,  Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Selasa (03/05/2022) dinihari, sekira pukul 03.00 WIB.

Mendapatkan laporan dari Pos SAR Sibolga  Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas, M.Tr. Opsla langsung mengerahkan prajurit Lanal Sibolga untuk segera bergabung melakukan operasi SAR Gabungan dengan menggunakan KN Nakula, milik BASARNAS bersama Unsur Sar Pos SAR Sibolga dan  Polairud, guna melakukan pencarian korban yang hilang akibat insiden tengelamnya kapal KM Rezeki Yoanas.

Menurut Komandan Lanal Sibolga, bahwa 

tanggal 28 April 2022, sekitar pukul 05.00 WIB,  KM Rezeki Yoanas dengan GT 5, bermesin 100PK itu berangkat melaut dari tangkahan Bintang Jaya Sibolga, untuk menangkap ikan dengan tujuan ke daerah perairan Silabu-labu, Pulau Mursala. Namun, akibat cuaca buruk yang terjadi pada tanggal 02 Mei 2022 Malam, KM.Rezeki Yonas itu pun berlabuh dan melakukan lego jangkar di perairan Silabu- labu, pulau Mursala.

Cuaca buruk yang terjadi pada tanggal 02 Mei 2022, di malam hari itu pun tak kunjung reda, bahkan semakin memburuk, disertai badai dan angin kencang hingga keesokan harinya tanggal 03 Mei 2022 dinihari. Akhirnya, sekitar pukul 03.00 WIB dinihari itu, KM Rezeki Yoanas itu pun terbalik dan tenggelam akibat dihantam oleh oleh badai yang disertai angin kencang tersebut.

Sebanyak 4 (empat) orang ABK dari 5 (lima) orang yang berada dalam kapal naas tersebut berhasil diselamatkan, namun 1 (satu) orang ABK lainnya masih belum ditemukan.

Kapal kapal dengan mesin tempel yang berada di sekitar perairan silabu-labu Pulau Mursala itu pun sudah melakukan pencarian disekitar lokasi kapal naas tersebut, namun korban yang hilang itu belum juga bisa ditemukan.

Akibat cuaca yang semakin memburuk saat operasi pencarian korban tersebut, ditambah hari juga sudah mulai gelap, pencarian korban pun akhirnya dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada esok hari, tanggal 04 Mei 2022.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan yang menggunakan KN Nakula milik BASARNAS tersebut akhirnya kembali ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga untuk mengevakuasi keempat orang ABK Kapal yang berhasil diselamatkan dalam keadaan masih bernyawa dan selamat.

Komandan Lanal Sibolga pun kembali memerintahkan untuk tetap melakukan pencarian terhadap korban hingga korban dapat ditemukan.

Hal ini selaras dengan perintah KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono kepada personil dilapangan bahwa TNI Aangkatan Laut harus mampu memberikan kerja nyata yang bermanfaat terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Adapun korban yang telah berhasil ditemukan dengan selamat adalahToni Siburian, umur 40 tahun, posisi sebagai Nahkoda KM Rezeki Yoanas. Kemudian Daniel Silaban, umur 28 tahun, posisi sebagai ABK. Selanjutnya, Yosi Sitorus, umur 25 tahun, posisi sebagai ABK, dan Riki Simamora, umur 27 tahun, posisi sebagai ABK.

Sedangkan satu orang korban yang belum ditemukan tersebut adalah, Sitanggang, umur 40 tahun, dengan posisi sebagai ABK Kapal naas tersebut.( mn.16).

Baca juga : H+3 Idulfitri, Kaporestabes Medan Monitor Jalur Wisata Medan-Berastagi