TAPTENG.Mitanews.co.id || Sebanyak 35 pegawai PDAM Mual Nauli Tapanuli Tengah (Tapteng) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) kepemimpinan dan public speaking selama dua hari, yang dipusatkan di Aula Bappeda Tapteng, Jalan Jenderal Faisal Tanjung, Tapteng, Sumatera Utara, pada hari Jum’at (1/9/2023) hingga Sabtu, (2/9/2023).
Bimtek ini dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pelayanan PDAM Mual Nauli Tapteng kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, drh Iskandar selaku Dewan Pengawas PDAM Mual Nauli Tapteng saat membuka Bimtek tersebut mengungkapkan bahwa sejak PDAM Mual Nauli ini dipimpin oleh saudara Masril Tua Rambe, telah banyak Bimtek yang dilaksanakan bagi para pegawainya.
Adapun tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kualitas para pegawai PDAM dan memastikan bahwa mereka tidak hanya menguasai aspek manajemen operasional, tetapi juga mampu berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat.
“Kita ini pelayanan publik, jadi bukan hanya manajemen operasional saja yang harus kita kuasai, tetapi juga cara berkomunikasi yang baik dengan masyarakat,” kata drh. Iskandar selaku Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Mual Nauli Tapteng.
Dewas PDAM Mual Nauli itu juga menjelaskan bahwa dalam Bimtek ini, pegawai PDAM Mual Nauli akan diajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang prima. Menurutnya, hal ini penting dilakukan, mengingat PDAM Mual Nauli akan mengalami perubahan status menjadi Perumda dalam waktu dekat, serta akan menghadapi tantangan yang lebih besar karena akan berakhirnya kerjasama Pemkab Tapteng dengan PDAM Tirtanadi tahun depan.
“Sebentar lagi kita menghadapi tantangan yang lebih besar lagi, karena tahun depan Pemkab Tapteng tidak memperpanjang lagi KSO dengan PDAM Tirtanadi, jadi kita harus mempersiapkan kualitas kita. Kalau sudah dipercaya oleh pemilik saham yaitu Pemkab Tapteng, makanya kita harus mempersiapkan diri dengan baik dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Iskandar.
Sementara itu, Direktur PDAM Mual Nauli, Masril Tua Rambe, menekankan pentingnya Bimtek ini untuk membantu pegawai dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan lebih baik.
“Kepada pegawai yang jadi peserta Bimtek ini, diharapkan agar benar-benar mengikuti Bimtek ini dengan serius, jangan main-main agar nantinya dapat memahami bagaimana cara memimpin divisi atau unit kerja dengan baik,” tegas Masril Tua Rambe.
Masril juga membagikan informasi tentang kemajuan PDAM Mual Nauli, yang telah berhasil meningkatkan jumlah pelanggan aktif dari 3.850 pelanggan pada Januari 2022 menjadi 7.002 pelanggan saat ini, dari total 10.199 pelanggan. Pelanggan ini tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni Kecamatan Manduamas, Barus, Sosorgadong, Sorkam, Kolang, Tapian Nauli, Pandan, Tukka, Badiri, Sibabangun, Pinangsori.
“Per Agustus 2023 ini, pelanggan kita yang aktif sebanyak 7.002, namun masih 70 persennya yang sudah dipasang meteran,” ungkap Masril.
Lebih lanjut, Masril mengungkapkan bahwa selama satu setengah tahun ini sudah ada 2.800 pelanggan lama yang meterannya telah diganti. Namun masih ada 2.300 pelanggan lagi yang meterannya rusak dan belum diganti. Namun, proses penggantiannya masih terus berlangsung, hanya tinggal menunggu waktu saja.
Bimtek ini dihadiri oleh narasumber dari Deli Art Community Medan yang dipimpin oleh Ketua Deli Art Community, Dini Sriwati, untuk memberikan wawasan yang berharga dalam bidang kepemimpinan dan public speaking.
Diharapkan, dengan semangat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pegawai PDAM Mual Nauli Tapteng siap menghadapi perubahan status dan tantangan yang akan datang, serta berharap agar PDAM Mual Nauli dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tapanuli Tengah.(MN.16)
Baca Juga :
Bupati Nias Buka Pekan Olahraga Kabupaten Nias
