oleh

Tingkatkan Produksi Pangan dan Agrowisata, Pemkab Samosir Gelar Tanam Padi Bersama dan Festival Manuan Eme

-Daerah-150 views

Tingkatkan Produksi Pangan dan Agrowisata, Pemkab Samosir Gelar Tanam Padi Bersama dan Festival Manuan Eme

SAMOSIR.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen mewujudkan swasembada pangan sekaligus mendorong pengembangan agrowisata.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan Tanam Padi Bersama dan Festival Manuan Eme yang digelar di Desa Singkam, Kecamatan Sianjur Mulamula, pada Selasa
24 Juni 2025.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, memimpin langsung kegiatan ini didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kelompok tani. Tanam padi dilakukan setelah seremoni pembukaan Festival Manuan Eme, yang menampilkan tradisi pertanian lokal dan diikuti oleh para petani, penyuluh pertanian, pelajar, dan wisatawan.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan Kabupaten Samosir terhadap program prioritas nasional, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah. Selain itu, kami ingin membangkitkan semangat bertani dan mengembangkan potensi Desa Singkam sebagai destinasi agrowisata,” ujar Bupati Vandiko dalam sambutannya.

Untuk mendukung produktivitas petani, Pemkab Samosir menyerahkan bantuan dua unit traktor roda empat dan pupuk organik kepada kelompok tani di desa tersebut.

Bupati Vandiko menilai Desa Singkam memiliki potensi besar sebagai destinasi agrowisata berbasis pertanian. Menurutnya, pemandangan alam yang indah, ditambah hamparan lahan pertanian padi yang luas, menjadikan desa ini unik dan layak dikembangkan.

“Kami ingin mengemas Desa Singkam dengan konsep agrowisata yang berkelanjutan tanpa menghilangkan kearifan lokal,” tambahnya.

Selain fokus pada sektor pertanian, Pemkab Samosir juga mendorong pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pinjaman modal berbunga nol persen. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank Sumut, di mana bunga pinjaman ditanggung pemerintah daerah.

“Ini bagian dari upaya kami mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Kami mengajak pelaku UMKM memanfaatkan program ini sebaik-baiknya,” kata Vandiko.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan praktik pembakaran lahan. Selain merusak kesuburan tanah, hal tersebut juga berdampak pada kunjungan wisatawan serta berisiko menimbulkan kebakaran luas.

“Kami sedang fokus pada langkah pencegahan, namun jika masih ada pelanggaran, kami akan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Tokoh masyarakat Desa Singkam, Mariden Limbong, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab terhadap sektor pertanian dan pengembangan desa. Ia berharap kegiatan serupa terus dilanjutkan seiring dengan pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

“Kami merasa bangga dan bersyukur. Semoga perhatian dari pemerintah tidak berhenti sampai di sini,” ucap Mariden.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, Pabung 0210/TU Mayor G. Sebayang, Asisten II Setdakab Samosir Hotraja Sitanggang, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Sianjur Mulamula, serta para kepala desa se-Kecamatan Sianjur Mulamula.

Festival dan tanam padi bersama ini juga menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah dengan menjaga ketersediaan pangan, stabilitas harga, dan daya beli masyarakat.(HS)***

Baca Juga :
Anggota DPRD Sumut Derliana Siregar dicurhati warga Desa Gunungtua Tonga Irigasi dan infrastruktur

News Feed