Tokoh Kharismatik Hasrul Azwar Bertemu Gubernur Bobby: Pertemuan Berkelas di Balik Silaturahmi Bersama Ijeck

Dibalut busana khas yang mencerminkan kesahajaan dan wibawa, Hasrul Azwar tampak hadir bukan sekadar sebagai undangan terhormat, melainkan sebagai sosok yang kehadirannya menciptakan suasana.

Tatapannya tenang, senyum yang penuh kedamaian, dan sikap yang mengayomi membuat ruang silaturahmi itu terasa lebih dari sekadar pertemuan biasa.

Ia adalah legenda hidup yang hadir dalam keheningan waktu, membawa napas panjang sejarah politik dan diplomasi dari Sumatera Utara ke panggung nasional hingga internasional.

Bobby Nasution, sang gubernur muda yang sedang mengukir kepemimpinan, tampak menaruh hormat luar biasa. Dalam tiap jabat tangan dan gelagat tubuhnya, tersirat penghargaan mendalam kepada Hasrul—bukan hanya sebagai senior dalam dunia politik, tetapi juga sebagai panutan lintas generasi yang telah lebih dahulu menanamkan nilai-nilai perjuangan dan integritas dalam membangun Sumut.

“Beliau ini bukan hanya tokoh PPP, bukan hanya politisi. Beliau adalah simbol pengabdian tanpa henti untuk negeri ini,” ujar seorang peserta yang menyaksikan langsung percakapan akrab namun berbobot antara Gubernur Bobby, Wagub Surya, dan Hasrul Azwar. Sejumlah pejabat teras tampak hadir diantaranya Pj Sekdaprovsu Ir H Muhammad Armand Effendy Pohan, M.Si.

Dalam balutan suasana silaturahmi yang santai, diskusi ringan berkembang menjadi obrolan penuh gagasan. Hasrul Azwar, dengan gaya tutur yang tenang namun dalam, memberikan perspektif dari pengalaman panjangnya—baik sebagai legislator, pemimpin partai, hingga diplomat RI di Maroko.

Bagi Bobby Nasution dan Surya, kehadiran Hasrul adalah berkah intelektual sekaligus spiritual. Di tengah arus politik yang kadang kehilangan arah, pertemuan itu mengingatkan bahwa Sumatera Utara punya kekayaan tokoh—salah satunya Hasrul Azwar—yang tak hanya memiliki sejarah, tapi juga visi kebangsaan yang tak lekang oleh waktu.

Acara Halal Bihalal ini pun menjadi lebih dari sekadar rutinitas pasca-Lebaran. Ia menjelma menjadi titik temu antar generasi kepemimpinan. Sebuah peristiwa yang meneguhkan harapan: bahwa estafet pembangunan Sumut berjalan dalam semangat silaturahmi, kebijaksanaan, dan keberlanjutan.(MN.01)***