Untuk Meringankan Beratnya Ekonomi, IKAPADA Santuni Anak Yatim di Kota Sidimpuan

Bantuan atau santunan yang diserahkan Ketua Umum IKAPADA, Dr. Ir. H. Ongku P. Hasibuan diwakili H. M. Asroi Saputra, MA yang juga sebagai pengurus IKAPADA yang tinggal di Kota Padangsidimpuan juga sehari-hari dikenal sebagai Kepala KUA P. Sidimpuan Utara itu berupa sejumlah uang dan nasi berkah untuk makan siang kepada 40 orang anak yatim yang berasal dari beberapa kecamatan di Kota Padangsidimpuan ini.

Usai menyerahkan santunan kepa para anak yatim, Ustadz H. M. Asroi Saputra, MA mengatakan, santunan yang dibagi-bagi disadari masih minim, tetapi itu bagi IKAPADA sudah menjadi wujud kepedulian sosial di era harga kebutuhan pokok yang semakin mencekik leher masyarakat sejak beberapa waktu terakhir ini.

"Ternyata Bapak Ketua Umum, Dr. Ir. H. Ongku P. Hasibuan bersama Anna Dewi dan Jhonsawijani Pasaribu masih menyisakan waktu dan dananya untuk menghimpun dana untuk menyantuni puluhan santunan untuk anak yatim yang dibagikan hari ini Jum'at (11/08/2023)," kata Ustadz Asroi Saputra di depan anak yatim penerima santunan.

Dikatakan, begitu tingginya perhatian IKAPADA dipimpin Ketua Umum, Dr. Ir. H. Ongku P. Hasibuan bersama Anna Dewi dan Jhonsawijani Pasaribu, sampai mereka terus berupaya melakukan kegiatan yang sifatnya kepedulian sosial berupa penyantunan puluhan anak yatim di Kota Padangsidimpuan.

Lebih jauh Asroi Hasibuan mengatakan, kegiatan santunan tersebut, diinisiasi salah seorang pengurus, yakni Anna Dewi dan Jhonsawjani Pasaribu. Bagi-bagi santunannya digelar ba'da Jum'atan, ada kegiatan santunan anak yatim untuk 40 orang.

Ustadz Asroi pada kesempatan itu mengatakan, IKAPADA berharap, santunan yang dibagikan dapat meringankan beratnya hidup dj tengah meroketnya harga kebutuhan pokok. Selain itu santunan yang akan digelar di masa datang, jumlahnya makin signifikan agar makin banyak yang tersantuni.

Kegiatan penyantunan IKAPADA seperti yang digelar di Kota Padangsidimpuan juga berlangsung di Pondok Pesantren Dar Ibnu Arrizah Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan juga melibatkan puluhan anak yatim dan anak kurang mampu. (MN.03).