Wabub Nias Utara Buka Rapat Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Dalam laporan Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Nias Utara menyampaikan bahwa tujuan pembentukan tim terpadu penanganan konflik sosial yaitu untuk sinkronisasi, harmonisasi dan integrasi kebijakan serta penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) secara terpadu yang terkoordinasi, terkonsolidasi, serta sinergitas antar OPD dan instansi vertical terkait. Sehingga pencegahan konflik yang diimplementasikan melalui penyusunan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial yang dirumuskan oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Tingkat Provinsi dan seluruh Kabupaten Kota berguna untuk mendorong terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan dalam Negeri yang kondusif dalam mendukung kelancaran pembangunan Nasional.

Forkopimda yang diwakili Wakapolres Nias Kompol S.K Harefa, M.H, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas terlaksananya Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Nias Utara Tahun Anggaran 2023, karena kegiatan ini sangat penting dalam menjaga stabiltas keamanan di Nias Utara yang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik Sosial.

Wakapolres Nias juga menyampaikan bahwa di Wilayah Kabupaten Nias Utara untuk situasi Kamtibmas masih dalam situasi aman, namun sangat penting untuk dilakukan pembahasan dan pengkajian untuk mencegah isu-isu permasalahan yang berkembang dan berpotensi terjadi konflik bak dari segi sosial politik dalam mengahadapi pesta demokrasi, masalah Sumber Daya Alam, isu Sara, maupun batas-batas wilayah dan potensi lain yang dapat menimbulkan masalah kedepan, serta berharap melalui rapat ini dapat mencari solusi dan pemahaman yang sama dalam mengatasi masalah kedepan sehingga kamtibmas di Kabupaten Nias Utara terus kondusif.

Sementara itu, Wakil Bupati Nias Utara dalam arahannya menyampaikan bahwa saat ini kondusivitas Kabupaten Nias Utara sangat aman dan terkendali. Hal tersebut tercipta berkat sinergitas semua pihak baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal terkait serta dukungan atau partisipasi masyarakat. Meski demikian, tetap tidak boleh lengah dan hendaknya selalu terus melakukan upaya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan munculnya potensi konflik sosial yang dapat menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap situasi keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat.

Wabup juga menyampaikan bahwa kedepan akan menjelang tahun politik , untuk itu semua yang berkepentingan untuk menjaga kondusifitas Daerah, Negara dan Bangsa dengan memelihara kondisi damai dalam masyarakat, meredam potensi konflik dan membangun sitem peringatan dini, mengatasi dengan toleransi dan sikap saling menghargai satu dengan yang lain. Serta berharap kepada seluruh tim terkait agar mempunyai peran strategis untuk menjaga Nias Utara tetap damai dan aman, serta mengajak semua masyarakat agar bersama-sama membangun Nias Utara demi terwujudnya Nias Utara yang Maju, Sejahtera dan Berkeadilan.

Hadir pada rapat tersebut, Asisten Pemerintahan dan Ksejahteraan Rakyat, Wakapolres Nias, Pabung Kodim 0213/Nias, Danposal Lahewa, Kasat Intelkam Polres Nias, Danramil Lahewa, Tuhemberua dan Alasa, Kapolsek Tuhemberua dan Lahewa, Kepala Perangkat Daerah Terkait dan FKDM Nias Utara. (ad)