Wabup Sergai : Waspadai Pinjol, Investasi Bodong, dan Judi Online
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan inklusi keuangan nasional, sebuah momentum yang sangat penting bagi kita semua. Hal ini bukan hanya sekedar seremoni tahunan, melainkan sebuah komitmen kolektif untuk memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki akses yang setara dan bertanggung jawab terhadap produk dan layanan jasa keuangan formal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Serdang Bedagai (Sergai) H. Adlin Tambunan pada acara Sosialisasi Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025 di Aula Titik Temu Sergai (TTS) Kecamatan Perbaungan, Selasa 14 Oktober 2025.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa inklusi keuangan bukan hanya tentang akses, tetapi juga tentang pemberdayaan. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan, masyarakat dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.
“ Inklusi keuangan merupakan akses yang adil terhadap layanan keuangan yang berkualitas, tanpa diskriminasi. Di era digital saat ini, semakin banyak orang yang terhubung dengan teknologi, namun masih banyak yang terpinggirkan dari sistem keuangan formal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengelola keuangan, serta memanfaatkan layanan keuangan yang ada,” jelasnya.
Ia pun berharap masyarakat dapat lebih mengenal berbagai produk dan layanan keuangan formal, seperti perbankan, asuransi, investasi serta lembaga pembiayaan lainnya sehingga memahami bahaya pinjaman online illegal, investasi bodong dan judi online.
“Saat ini, masyarakat dihadapkan pada tiga permasalahan serius yang perlu mendapatkan perhatian bersama, yaitu maraknya investasi bodong, penyalahgunaan pinjaman online, dan meningkatnya praktik judi online. Banyak warga tertipu oleh investasi bodong yang menawarkan kemudahan serta iming-iming keuntungan besar," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya penting bagi kita semua untuk terus memberikan edukasi agar masyarakat tidak mudah tergiur dan lebih waspada terhadap tawaran-tawaran yang mencurigakan.
Terakhir, Wabup mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik kepada seluruh pihak terkait khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Sumbagut dan Perbankan dalam kerjasama memberikan edukasi tentang pemahaman produk layanan keuangan serta bahaya investasi pinjaman ilegal.
Sementara itu Kepala OJK Regional 5 Sumbagut yang diwakili oleh Asisten Direktur Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK), Reza Leonhard mengapresiasi Pemkab Sergai dan pelaku jasa keuangan yang telah menggelar kegiatan bulan inklusi ini.
“ Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang telah melaksanakan kegiatan edukasi keuangan ini sebagai salah satu bentuk implementasi program Gencarkan. Program ini bertujuan mendorong masyarakat agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan melalui berbagai kegiatan edukasi dan program kolaboratif, seperti meluncurkan tabungan khusus pelajar, membantu UMKM mendapatkan akses kredit, dan meningkatkan literasi keuangan bagi kelompok rentan,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Cabang Bank Sumut Sei Rampah, Bank BNI, BRI, Mandiri dan BSI Perbaungan, Camat, Kabag, Kepala Desa, Narasumber, Ekonomi dan Pembangunan Ir H Kaharuddin, MM, (mn.44)***
Baca Juga :
Program MBG, SPPG Pantai Cermin Kiri buka Lapangan Kerja