TAPTENG.Mitanews.co.id | Salut dan bangga atas pencapaian yang dilakukan oleh Dinas yang satu ini, Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Peribahasa ini cocok dialamatkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapanuli Tengah Erniwati Batubara beserta jajarannya.
Bagaimana tidak, di tengah keterbataan fasilitas yang dimiliki oleh Dinas yang dipimpinnya itu, dia mampu memberikan semangat dan juga memotivasi anggotanya untuk terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah sampai 136 persen untuk tahun 2022.
Hal ini selaras dengan pencanangan yang telah digalakkan oleh Bakhtiar Ahmad Sibarani saat masih menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah dan terus berlanjut di masa kepemimpinan Pj Bupati Tapanuli Tengah Elfin Elyas guna meningkatkan PAD dari berbagai sektor untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hal tersebut terungkap saat media ini bertemu dan bincang-bincang dengan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Tengah di kawasan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/1/2023).
Erni menceritakan, ada pun besaran retribusi sampah yang mereka kutip mulai dari Rp 5.000-10.000 per bulannya. Itu pun harus dijemput petugas dengan cara door to door. Belum lagi ada penolakan dan alasan-alasan kurang enak dari pemilik sampah.
Walau demikian, Erni tidak putus asa untuk terus memberikan semangat dan motivasi kepada anggotanya agar tetap semangat menyambangi rumah-rumah warga untuk menagih retribusi sampahnya.
Selain memberikan semangat kepada anggotanya, Dinas Lingkungan Hidup itu juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Dengan adanya penyediaan tempat-tempat pembuangan sampah sementara dan pembagian tong sampah kepada masyarakat, mindset (pola pikir) masyarakat mulai berubah.
“Edukasi terus kita berikan walaupun respon masyarakat masih sangat jauh dari yang kita harapkan. Namun dengan adanya edukasi dan fasilitas yang kita sediakan, masyarakat mulai sadar untuk embuang sampah pada tempatnya dan juga rutin membayar retribusi sampahnya. Hal itulah yang kami lakukan sehingga PAD kami meningkat 136 persen dari tahun 2021 yang lalu,” ungkap Erni, sapaan akrab wanita ramah yang selalu mengenakan hijab tersebut.
Sedangkan untuk tahun 2023 ini sambung Erni, edukasi akan terus dilakukan. Dinasnya akan menggandeng Bank Sampah yang ada di Pandan, yakni Yamantap untuk memberikan edukasi terkait pengolahan sampah dan pemilahan sampah.
“Kita akan mulai dari lingkungan ASN dulu, baru ke masyarakat. Dan penambahan tong-tong sampah juga akan kita buat dengan menggandeng perusahan-perusahaan lewat CSR lingkungan mereka,” turut Erni.
Ditanya bagaimana ketersediaan armada pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup saat ini?, menurut Erni masih minim. Mereka saat ini hanya memiliki 6 unit Dump Truk, dan Becak Roda 3 sebanyak 4 unit, itupun dalam kondisi rusak sedang.
walau demikian, tidak menyurutkan semangatnya dalam berinovasi sebagai bentuk komitmen seorang pimpinan, beragam cara harus dilakukan untuk dapat mengatasi kendala tersebut.
“Jika melihat ketersediaan armada kita, sudah pasti sangat kurang, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Namun kita tidak putus asa, kita terus berupaya mencari solusi agar sampah tetap bisa terangkut,” jawabnya.
Kadis Lingkungan Hidup itu juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan proposal pengadaan 4 unit Dum Truk ke Pemprovsu tahun 2022 lalu. Mudah-mudahan proposal itu disetujui, agar sistem kerja mereka bisa lebih cepat lagi.
“Sebelumnya kita juga sudah mengusulkan lewat APBD Tapteng, namun karena adanya recofusing anggaran akibat pandemi Covid-19 kemarin, sehingga belum bisa tertampung, makanya kita masukkan ke Pemprovsu, semoga hal ini dapat terealisasi,” harap Erni.
Erni berharap upaya yang dilakukannya itu dapat membuahkan hasil, karena tahun 2023 ini dia memiliki target PAD yang lebih besar lagi.
Harapkan TPA Aek Nabobar Menjadi Milik Tapteng
Lebih lanjut Erni mengungkapkan, bahwa keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aek Nabobar yang berada di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu masih bersifat regional, sehingga sampah dari mana saja bisa masuk.
Dia berharap kedepannya, semoga TPA tersebut bisa menjadi milik Pemkab Tapanuli Tengah, karena sampai saat ini TPA tersebut masih milik Provinsi Sumatera Utara.
Dia menjelaskan, sesuai peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup, jika TPA itu sudah menjadi miliki Pemkab Tapteng, maka Kementerian sudah bisa membantu armada roda 4 dan roda tiga serta fasilitas lainnya. Hal itulah yang menjadi kendala selama ini makanya Dinas Lingkungan Hidup tidak bisa mendapat bantuan dari Kementerian karena TPA nya masih milik Pemprovsu.
“Saya sudah sampaikan hal itu kepada Bupati sebelumnya, yakni Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani, dan beliau sangat mendukung agar dilakukan upaya permohonan dengan berkoordinasi dengan DPRD. Hal itu juga sudah kami teruskan ke Pj Bupati sekarang, yakni Bapak Elfin Elyas. Mudah-mudahan harapan kita ini dapat terwujud, sehingga kita bisa mengelola TPA Aek Nabobar, agar kita bisa mendapat bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup,” harap Erni kembali.
Atas capaian yang telah dilakukan oleh Dinasnya itu, Erni tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bakhtiar Ahmad Sibarani yang pada masa kepemimpinannya sebagai Bupati Tapteng telah mempercayakan jabatan ini kepadanya.
Selain itu, Erni juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Tapanuli Tengah, Bapak Elfin Elyas yang terus mendorong dan memberikan semangat kepadanya beserta jajaran Dinas Lingkungan Hidup guna memberika pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, walau dengan segala keterbatasan yang ada saat ini. Tak lupa, Erni juga mengucapkan terima kasih atas semangat dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran Dinas Lingkungan Hidup, khususnya para petugas kebersihan.
“Apa yang bisa kami raih saat ini, semua itu tidak terlepas dari dukungan dan motivasi yang disampaikan oleh Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani. Kami dimotivasi untuk berani mengambil keputusan di tengah situasi yang sulit sekalipun. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Bapak Elfin Elyas yang dalam berbagai kegiatan selalu mendukung kami, seperti penghijauan di lingkungan RSUD Pandan, pembagian tong sampah fiber glass kepada masing-masing OPD dan berbagai kegiatan lingkungan lainnya,” pungkasnya mengakhiri.(MN.16)
Baca Juga : Ayo Ke Tapteng, Pj Bupati: Liburan Imlek Enaknya Ke Tapanuli Tengah Saja