Wali Kota Bersama Wakil Wali Kota Sibolga Tinjau dan Serahkan Bantuan Gizi Bagi Anak Berisiko Stunting Guna Menekan Angka Stunting
SIBOLGA.Mitanews.co.id ||
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, didampingi Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, bersama Baznas Kota Sibolga, turun langsung menyambangi masyarakat guna menyerahkan bantuan paket perbaikan gizi kepada anak berisiko stunting melalui Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB) Kota Sibolga, pada Selasa 28 Oktober 2025 pagi.
Hal tersebut sebagai komitmen dan wujud nyata Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga dalam menanggulangi permasalahan gizi dan menekan angka stunting di wilayah Kota Sibolga.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung kepada warga masyarakat Kota Sibolga dan menyasar 40 anak beridiko stunting yang tersebar di tiga Kelurahan yang berada di dua Kecamatan, yakni:
1. Kecamatan Sibolga Selatan, di Kelurahan Parombunan sebanyak 15 anak, dan Kelurahan Aek Manis sebanyak 15 anak.
2. Kecamatan Sibolga Sambas, di Kelurahan Pancuran Bambu sebanyak 10 anak.
Dalam kesempatan tersebut,vWali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Pemko Sibolga, Baznas, dan Dinas PP & KB Kota Sibolga dalam meningkatkan status gizi masyarakat guna menekan angka stunting di Kota Sibolga.
“Hari ini saya bersama Wakil Wali Kota, Baznas, dan Dinas PP & KB Kota Sibolga turun langsung memeriksa perkembangan anak-anak penerima bantuan gizi. Ini adalah kerja sama konkrit antara Baznas dan Pemko Sibolga untuk menekan angka stunting,” ucap Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa berdasarkan data terkini, angka stunting di Kota Sibolga mencapai 14 persen, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk itu, Pemko Sibolga akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat dalam upaya menekan angka tersebut," jelas Wali Kota.
Dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, bahwa program Dashat mulai menunjukkan hasil positif. Salah satu anak penerima bantuan tercatat mengalami peningkatan berat badan sekitar 1 kilogram dan pertambahan tinggi badannya 5 sentimeter dalam waktu satu bulan terakhir.
Selain fokus pada perbaikan gizi anak, Orang Nomor Satu di Kota Sibolga itu juga menaruh perhatian serius terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal warga.
Terbukti dalam kunjungannya tersebut, Wali Kota menemukan ada salah satu rumah warga yang tidak layak huni, di mana dapur dan toilet berada sangat berdekatan serta atap rumah yang bocor.
“Saya sudah instruksikan dinas terkait agar keluarga tersebut dibantu melalui program bedah rumah bagi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan akan kita masukkan dalam program tahun ini,” ungkap Wali Kota.
Melalui berbagai program yang dijalankan ini, Wali Kota berharap angka stunting di Kota Sibolga dapat terus ditekan secara bertahap sehingga seluruh anak di Kota Sibolga dapat tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas PP & KB Kota Sibolga, Richard M. Pangaribuan, S.Si., A.Pt., M.Kes., Ketua Baznas Kota Sibolga, Kamil Gulo, S.Pdi., Camat Sibolga Selatan, Havifah Nefriani Sinambela, serta jajaran staf OPD terkait.(MN.16)***




















