Wali Kota Sibolga Berangkatkan 10 Orang Taruna-Taruni Kuliah di Politeknik AUP Jakarta dan Politeknik KP Dumai

Dalam sambutannya, Wali Kota Sibolga menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam memimpin Sibolga 5 tahun kedepan, yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Kota Sibolga.

“Tahun ini ada 10 orang yang lulus, 7 orang di Poltek KP Dumai dan 3 orang di Poltek AUP Jakarta. Ini adalah komitmen kami dengan pak Pantas Maruba Lumban Tobing dalam meningkatkan SDM masyarakat Kota Sibolga,” kata Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota berpesan kepada 10 calon Taruna-taruni tersebut agar tidak bermain-main dalam menempuh pendidikan.

Karena, bila ada taruna atau Taruni yang pendidikannya putus ditengah jalan, maka akan berdampak terhadap Pemerintah Kota Sibolga. Dimana, Pemko Sibolga tidak lagi dipercaya dan tidak dibolehkan untuk mengirimkan pelajar terbaiknya bersekolah di kedua Poltek tersebut.

“Ini murni perjuangan kalian, dan ingat ada doa orangtuamu disitu. Jangan main-main, jangan sia-siakan perjuanganmu. Ini akan berdampak pada Pemerintah Kota Sibolga. Sehingga Pemerintah Kota Sibolga tidak diperbolehkan lagi mengirim taruna-taruninya,” tegas Syukri sembari mengarahkan para calon Taruna-taruni untuk berkoordinasi dengan Taruna-taruni asal Sibolga-Tapteng yang sudah terlebih dahulu menempuh Pendidikan di Poltek tersebut.

Pria lulusan SMAN 1 Matauli Pandan ini juga tak lupa berpesan kepada para orangtua calon Taruna-taruni yang akan segera berangkat untuk tetap mengawasi dan memantau perkembangan anak selama masa pendidikannya.

“Banyak yang ingin berkuliah seperti kalian ini, tapi hanya adik-adik yang terpilih. Tolong kepada orangtua ditekankan kepada anak-anaknya agar lebih giat lagi belajar. Jangan sampai putus ditengah jalan. Pastinya jangan lakukan hal-hal yang negatif apalagi bersentuhan dengan narkoba,” ungkapnya, sembari mengucapkan terimakasih kepada Dewan Pendidikan yang telah memfasilitasi penjaringan para pelajar Sibolga-Tapteng untuk masuk Politeknik yang pendidikan yang murni seluruh biaya ditanggung oleh Pemerintah.

Wali Kota juga memastikan, usai menempuh pendidikan, para Taruna-taruni ini akan langsung dipekerjakan oleh Pemerintah.

‘Manfaatkan ini untuk mengangkat derajat keluarga. Kementrian kelautan saat ini tidak lagi memberikan bantuan berupa alat tangkap dan lain-lain. Tapi membantu para nelayan dengan menerima anak-anak nelayan untuk menjadi taruna/i,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pendidikan Kota Sibolga Hendra Sahputra dalam laporannya menyampaikan bahwa di tahun 2025, tercatat 24 pelajar yang mengikuti seleksi. Namun, hanya 10 orang yang berhasil mengikuti pendidikan di 2 Poltek tersebut.

Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan bahwa Dewan Pendidikan sebelumnya telah melakukan pendampingan selama berlangaungnya seleksi dari mulai dari bulan April hingga Juli 2025.

Adapun ketujuh nama-nama calon Taruna-Taruni yang akan berangkat mengikuti pendidikan dan dinyatakan lulus di Poltek KP dumai, diantaranya:
1. Badrul Hamka Simatupang
2. Derispen Silaban
3. Echa Amelia Putri Tanjung
4. Mahendra Simanungkalit
5. Petrus Doni Ismawan Hutagalung
6. Willianga Pasaribu
7. Yoga Hariansyah Harahap

Sedangkan tiga pelajar lainnya dinyatakan lulus di Poltek AUP Jakarta, diantaranya:
1. Michael Danuarta Sinaga
2. Muhammad Nazwan Pohan
3. Rizky Tulus H. Limbong.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan uang saku sebesar Rp1 juta kepada masing-masing calon Taruna-taruni, sebagai bentuk rasa bangganya atas kelulusan ke 10 pelajar tersebut.

Hadir dalam acara tersebut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sibolga Liman Sinaga, Kadis Perikanan Pertanian Kota Sibolga Julius P Sihaloho, para pengurus Dewan Pendidikan Kota Sibolga lainnya serta Taruna-Taruni Poltek KP Dumai dan Poltek AUP Jakarta yang sudah menempuh pendidikan, serta para orang tua dan wali dari para calon Taruna-Taruni.(MN.16)***