oleh

Wamen Parekraf dan Gubernur Sumut Canangkan Gerakan Wisata Bersih di Samosir

-Daerah-2,598 views

Wamen Parekraf dan Gubernur Sumut Canangkan Gerakan Wisata Bersih di Samosir

SAMOSIR Mitanews.co.id ||


Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Ni Luh Enik Ermawati dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mencanangkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) sekaligus meluncurkan program “Visit Samosir Years 2025–2026” di kawasan Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu 4 Mei 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan pariwisata berkelanjutan berbasis kebersihan dan kolaborasi lintas sektor.

Prosesi pencanangan ditandai dengan pemukulan gondang dan pelepasan burung merpati oleh Wamenparekraf, Gubernur Sumut, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, dan Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk. Gerakan Wisata Bersih kemudian dilanjutkan dengan pembagian alat kebersihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta gotong royong membersihkan kawasan wisata.

Dalam sambutannya, Wamenparekraf Ni Luh Puspita menggarisbawahi pentingnya kebersihan sebagai aspek fundamental dalam pariwisata. Ia menyoroti masih rendahnya indeks kesehatan dan kebersihan Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index 2024.

“Naiknya daya saing pariwisata kita tidak cukup jika pilar kebersihannya masih tertinggal. Gerakan Wisata Bersih adalah bentuk nyata tanggung jawab bersama—bukan hanya pemerintah, tapi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Gubernur Sumut Bobby Nasution menyatakan, pencapaian pariwisata Samosir membanggakan seluruh masyarakat Sumatera Utara. Ia juga mengumumkan rencana besar Sumut menjadi tuan rumah ajang internasional Ultra Trail Mont Blanc pada Oktober 2025.

“Event ini sedang dalam proses administrasi lisensi dan diharapkan mendatangkan ribuan wisatawan. Kami mengandalkan dukungan dari seluruh pemerintah kabupaten/kota di kawasan Danau Toba,” kata Bobby.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan bahwa pariwisata Samosir mengalami lompatan signifikan. Ia menyebut jumlah kunjungan wisatawan pada 2024 mencapai 1,2 juta orang, dua kali lipat dari target awal. Vandiko juga mengumumkan peluncuran aplikasi “Samosir Tourism” sebagai inovasi digital untuk memudahkan wisatawan menjelajahi Samosir.

“Ini adalah era baru bagi pariwisata Samosir. Dengan dukungan teknologi, masyarakat, dan sinergi lintas sektor, kami siap menyambut wisatawan dengan wajah baru yang bersih, ramah, dan berkelas dunia,” ujar Vandiko.

Dalam kesempatan itu, Wamen Ni Luh juga menyampaikan kekagumannya terhadap tenun khas Samosir dan mengusulkan agar kekayaan budaya tersebut diangkat dalam gerakan nasional Wastra Nusantara. Ia menegaskan bahwa Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark harus dirawat secara kolektif.

“Menjaga keindahan itu bentuk rasa syukur. Mari kita mulai dari hal sederhana: membuang sampah pada tempatnya,” pesannya.

Pencanangan Gerakan Wisata Bersih dan peluncuran Visit Samosir Years 2025–2026 menjadi awal dari rangkaian program pembangunan destinasi unggulan yang tidak hanya memikat mata, tapi juga menjaga harmoni alam dan budaya.(HS)***

Baca Juga :
Sekda Nias Monitoring Seleksi P3K Tahap II

News Feed