Tapsel.MitaNews.co.id | Meski hari pemungutan suara Pemilu Legislatif tahun 2024 baru akan digelar sekitar 14 bulan lagi, namun masyarakat Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, telah menyatakan sikap tentang siapa calon yang akan didukungannya.
Untuk caleg DPR RI, mereka nyatakan kebulatan tekad mendukung Syahrul M. Pasaribu, karena secara nyata ditangan Syahrul ketika Bupati Tapsel, Kecamatan Marancar maju pesat. Untuk DPRD Sumatera Utara dukung Syamsul Qamar (SQ) dan ke DPRD Tapsel mendukung Andesmar Siregar. Ketiga tokoh ini adalah kader Partai Golkar.
Hal itu dinyatakan ratusan warga yang antara lain tokoh masyarakat, pada saat menghadiri Reses I Tahun Sidang IV 2022-2023 anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar di Desa Aek Nabara, Rabu (30/11/2022), Desa Sugi dan Desa Marancar Julu pada Jum'at (2/12/2022).
Hadir di tiga desa itu, anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar sengaja meminta mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M. Pasaribu untuk mendampinginya. Mereka disambut penuh sukacita oleh warga dan tokoh masyarakat.
Di Desa Aek Nabara, Syahrul bersama SQ didampingi anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel Andesmar Siregar, disambut dengan acara adat. Yakni dengan penyematan kain ulos Batak (diulosi) oleh tokoh adat Sakti Hutagalung dan Rasyid Hutagalung.
Di desa itu, selain meminta agar jalan yang menghubungkan desa mereka dengan Tanjung Dolok yang sering longsor ditangani, warga juga meminta agar masjid mereka dibantu. "Untuk kondisi jalan itu, sejak pak Syahrul pensiun tidak ada lagi yang memperhatikan," keluh mereka.
Merespon keluhan itu, SQ mengatakan akan membicarakannya dengan Kadis Bina Marga Provsu dan harapannya di tahun 2023 sudah dapat ditangani. Termasuk pula bantuan masjid akan diupayakan melaui bansos atau hibah Pemprovsu. Warga diminta menyusun proposal bantuannya.
Di Dusun Sugi Julu Desa Sugi, kehadiran Syahrul dan Syamsul Qamar didampingi anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel Mhd. Rawi Ritonga juga disambut secara adat.
Mereka diulosi oleh warga dan tokoh masyarakat yang diwakili Riza Pakpahan, Jasrin Pakpahan, Abdul Soleh Simamora dan Taufik Siagian.
Plt. Kepala Desa Sugi Nelson Siagian mengucapkan selamat datang dan sekaligus berterimakasih. Sebab, anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar telah memilih desa mereka sebagai salah satu lokasi pelaksanaan reses. Apalagi kegiatan ini mengikutsertakan Syahrul Pasaribu, tokoh pembangunan Marancar dan Tapsel.
Nelson berharap, kegiatan ini membawa banyak perubahan dan kemajuan bagi Desa Sugi dan sekitarnya. Kepada seratusan warga yang hadir, dimintanya untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan jangan sungkan untuk mengutarakan harapan serta permintaan.
Senada, Tokoh Masyarakat Muhammad Irfan Pakpahan menilai, Syamsul Qamar sudah lama dikenal dan mengenal Marancar. Maka tidak heran jika pada pencalegan Pemilu 2019 lalu menjadi peraih suara terbanyak di kecamatan itu.
"Pada masa reses ini beliau fokus di Tapsel. Dari 10 lokasi kegiatan, tiga di antaranya berada di Marancar. Bukti pak SQ ingat sejarah dan tidak lupa kacang pada kulitnya," ujarnya.
Demikian juga dengan Syahrul M. Pasaribu, Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2022 yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumut ini yang merupakan putra daerah Marancar.
"Kita sudah melihat dan merasakan hasil pembangunan di Tapsel, khususnya di Marancar yang diperjuangkan beliau saat tiga periode anggota DPRD Sumut dan dua periode Bupati Tapsel. Kecamatan ini sudah relatif lebih maju dibanding kecamatan lainnya di Tapsel," ungkapnya.
Bahkan, katanya, meskipun tidak menjabat Bupati Tapsel lagi, namun Syahrul Pasaribu tetap memperjuangkan pembangunan ke Marancar seperti program bedah rumah. Pembangunan Jalan Provinsi di Marancar bahkan memperjuangkan Marancar menjadi Kecamatan Terbaik se-Sumatera Utara pada tahun 2017.
"Termasuk memperjuangkan Komunitas Hatabosi bersama stakeholders lainnya untuk mendapatkan penghargaan Kalpataru tahun 2020," tandas Irfan Pakpahan.
Syamsul Qamar yang merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar dan Ketua Komisi E DPRD Sumut mengatakan, reses ini bertujuan untuk bertemu langsung dan menyerap aspirasi konstituen di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 7.
"Kenapa fokus di Tapsel? Karena pada Pileg 2019 hasil perolehan suara saya lebih banyak di Tapsel. Dari 15 kecamatan di daerah ini, persentase perolehan suara saya paling tinggi di Kecamatan Marancar," kenang SQ.
Perolehan suara SQ di Dapil 7 pada Pileg 2019 sekitar 23.500 suara dan 14.500 diantaranya berasal dari Tapsel. Kemudian dari 5.406 suara sah Pileg se Kecamatan Marancar, Golkar meraih 2.531 suara atau 46,82persen dan khusus untuk Syamsul Qamar di perolehan Golkar meraih 1.891 suara atau 74,71 persen.
"Saya sengaja minta 'Bapak Pembangunan Tapsel' yaitu pak Syahrul Pasaribu ikut bersama untuk mengunjungi saudara semua. Selain mengobati rasa rindu rakyat kepada pemimpinnya, juga agar reses ini berjalan baik. Beliau kenal betul seluk beluk Tapsel apalagi Marancar ini," ujar Syamsul yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Sumut itu.
Ketua Fraksi Partai Golkar dan Ketua Komisi E DPRD Sumut ini mengakui, banyak pembangunan yang telah diwujudkan Syahrul Pasaribu di Tapsel. Sehingga Tapsel sudah berebah lebih maju.
Di kesempatan itu, Syahrul M. Pasaribu mengatakan, dari sejak pertama terpilih dan menjabat Bupati Tapsel, Syamsul Qamar telah banyak membantunya misalnya membenahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diawal kepemimpinannya serta memiliki komitmen untuk bersama membangun daerah ini.
Syahrul lantas meminta SQ agar maksimal memperjuangkan aspirasi yang diserap pada reses ini termasuk perawatan jalan provinsi ruas Sipenggeng-Marancar-Sipirok yang diperjuangkannya sejak tahun 2006 ketika Anggota DPRD Sumut sampai tahun 2012.
Ketika Bupati periode pertama, barulah status jalan Kabupaten itu berhasil diperjuangkan menjadi jalan Propinsi. Tak lupa putra daerah Marancar itu berterimakasih ke SQ, rekannya yang sama-sama di Partai Golkar, yang tidak lupa sejarah dan apalagi melupakan warga yang mendukungnya pada Pileg 2019.
Terkait pembangunan yang telah terwujud selama 10 tahun ia menjabat Bupati Tapsel, Syahrul yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel itu menegaskan biarlah rakyat dan bumi Tapsel yang menilainya.
Mengenai pola pembangunan Tapsel khususnya Marancar, politisi Partai Golkar ini menerapkan pola pembangunan yang partisipatif dan kolaboratif dengan semua stakeholders termasuk dengan pemerintah atasan di provinsi dan pusat.
"Di samping menjalin dan menjaga hubungan baik dengan Forkopimda dan DPRD, kepala daerah itu juga harus bisa menjalin hubungan dengan pemerintah atasan. Sehingga bisa saling bersinergi untuk melakukan akselerasi atau percepatan pembangunan daerah yang dipimpinnya," pesan pendiri dan Ketua Dewan Pakar BKMT Tapsel itu.
Di hari yang sama setelah shalat Jum'at, SQ meneruskan resesnya di Marancar Julu yang dipusatkan di balairung Poken Arba yang dihadiri kurang lebih 300 orang. Di tempat itu mereka juga disambut dengan adat dengan menyematkan ulos oleh tokoh adat.
Tokoh Adat Marancar Julu Umri Siregar dan Kalirajo Siregar berterimakasih kepada SQ yang memilih reses di kampung mereka. Apalagi kehadiran Syahrul Bupati dua periode yang secara nyata berhasil membangunan Kecamatan Marancar pada khususnya dan Tapanuli Selatan pada umumnya.
Dengan tegas, Umri bersama Kalirajo Siregar pun menyatakan siap mendukung Syahrul menjadi Anggota DPR RI dan Syamsul Qamar menjadi Anggota DPRD Sumut di Pemilu 2024, diamini seluruh warga yang hadir. Sekaligus berharap jalan provinsi menuju Sipirok khususnya di sekitar Aek Nabara dapat diperhatikan serta Masjid Poken Arba dapat dibantu.
Atas dukungan masyarakat itu, Syamsul Qamar mengucapkan terimakasih dan sekaligus menjawab harapan masyarakat tentang jalan provinsi tersebut, akan segera berkoordinasi dengan Bina Marga Propsu sedangkan bantuan untuk Masjid Poken Arba akan diupayakan melalui Hibah Pemprovsu di tahun mendatang.
Syahrul Pasaribu terlihat haru atas sambutan masyarakat itu mengucapkan terimakasih, apalagi yang mangulosinya sebagian besar adalah jajaran moranya yang merupakan tokoh adat di daerah ini. Dan suasana keseharian ber "Dalihan Natolu" hendaknya tetap dijaga dengan baik.
Tentang ungkapan tokoh masyarakat dan tokoh adat atas keberhasilannya membangun Tapsel khususnya Marancar. "Kalianlah yang menjadi saksi dan menilainya, karena kalian juga yang merasakannya. Terpenting silaturrahmi yang sudah terjalin baik selama ini harus terus dipertahankan," pesan Ketua Dewan Penasehat KAHMI Tapsel tersebut.
Acara reses diakhiri dengan pemberian bantuan rehab rumah Alm.Jansen Pasaribu (mantari bondar Hatabosi selama puluhan tahun) sebesar Rp20 juta oleh Kader Golkar Syahrul Pasaribu, Syamsul Qamar, Andesmar Siregar dan Rawi Ritonga.
Bantuan diterima oleh Betty Pasaribu (putri Alm. Jansen Pasaribu) disaksikan Kepala Desa Haunatas Latulanda Hadamean Pasaribu. Hadir Plt. Kepala Desa Marancar Julu, Mantari Bondar Hatabosi Pardomuan Pasaribu, perwakilan masyarakat Hatabosi yaitu Hasidan Pasaribu dari Tanjung Rompa dan Horas Pasaribu dari Bonan Dolok/Siranap serta para ulama dan tokoh masyarakat lainnya. [mn.11]
Baca Juga : Larikan Sepeda Motor Milik Ojol,Seorang Pria di Tangkap Polisi