oleh

Warga Simanindo Harapkan Pembangunan Jalan Nasional di Samosir Tak Molor

-Daerah-96 views

Warga Simanindo Harapkan Pembangunan Jalan Nasional di Samosir Tak Molor

SAMOSIR.Mitanews.co.id ||


Sejumlah warga Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menyampaikan kekhawatiran terhadap progres pembangunan jalan nasional di wilayah mereka. Proyek strategis nasional yang menghubungkan Simanindo dan Kota Pangururan itu dinilai berjalan lambat, sehingga dikhawatirkan tidak rampung sebelum akhir tahun.

Seorang warga Simanindo Parlin Tinambunan yang ditemui di lapangan mengungkapkan harapannya agar pekerjaan tidak mengalami keterlambatan.

> “Kami berharap pembangunan jalan ini selesai sebelum Hari Natal dan Tahun Baru. Jalan ini satu-satunya akses utama yang menghubungkan Simanindo dengan Pangururan. Kalau pekerjaan molor, bisa mengganggu arus transportasi masyarakat dan wisatawan,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/10).

Menurut warga, progres pekerjaan di tiga titik lokasi terlihat belum signifikan. Ia menilai kontraktor perlu menambah tenaga kerja dan peralatan untuk mempercepat proses penyelesaian.

🚧 Operator: Pekerjaan Dilakukan Bertahap dan Sesuai Prosedur Teknis

Saat ditemui di lokasi proyek, operator alat berat bernama Pandi menegaskan bahwa tim pekerja terus melaksanakan pekerjaan setiap hari. Namun, pengerjaan dilakukan dengan kehati-hatian dan mengikuti prosedur teknis agar hasilnya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

> “Kami tidak bisa mengerjakan semuanya sekaligus karena ada tahapan teknis yang harus dipenuhi. Misalnya, untuk tembok penahan, setelah pengecoran harus menunggu masa kering sekitar 28 hari supaya hasil coran kuat dan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB),” jelasnya.

Selain itu, proses pemadatan sertu timbun dilakukan dengan standar ketat agar daya dukung tanah maksimal.

> “Kami pastikan semua sesuai SOP. Kalau tidak ada kendala cuaca atau perubahan desain, proyek ini bisa selesai tepat waktu. Masa pelaksanaan proyek 168 hari kerja, dan kami optimis sebelum Natal jalan sudah bisa dilalui,” tambah Pandi.

🏗️ Pelaksana Belum Memberikan Keterangan Resmi

Tim media berupaya menghubungi pihak pelaksana lapangan dari kontraktor untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait jadwal dan progres pembangunan. Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana belum memberikan tanggapan resmi.

Menurut keterangan pekerja di lapangan, perwakilan kontraktor sedang mengikuti rapat koordinasi di Parapat.

> “Mungkin mereka sedang rapat evaluasi di Parapat, jadi belum bisa dikonfirmasi langsung,” kata Pandi.

🛣️ Proyek Jalan Lingkar Samosir Bernilai Strategis

Jalan nasional yang sedang dibangun ini merupakan bagian dari jalur lingkar Samosir, proyek strategis nasional yang menjadi akses vital untuk menghubungkan berbagai kecamatan di sekitar kawasan Danau Toba. Jalur ini tidak hanya penting bagi mobilitas warga, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Selama ini, jalan tersebut menjadi satu-satunya rute transportasi darat bagi masyarakat Simanindo menuju pusat pemerintahan Kabupaten Samosir di Pangururan.
Jika proyek tersebut tidak selesai tepat waktu, dikhawatirkan akan terjadi kemacetan panjang menjelang libur Natal dan Tahun Baru, periode di mana arus wisatawan dan kendaraan meningkat signifikan.

> “Kami berharap pemerintah dan pihak kontraktor betul-betul memperhatikan waktu pelaksanaan. Jangan sampai saat libur akhir tahun, akses warga dan wisatawan malah terganggu,” ujar warga lainnya yang ditemui di lokasi pekerjaan.

⚙️ Proyek Masuk Dalam Program Peningkatan Infrastruktur Nasional

Diketahui, proyek peningkatan jalan nasional di kawasan Danau Toba merupakan bagian dari Program Peningkatan Infrastruktur Wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan seluruh akses utama di kawasan Danau Toba memiliki kualitas jalan nasional yang mantap dan layak dilalui kendaraan wisata pada tahun 2026.

Pembangunan ruas jalan nasional di Simanindo ini diharapkan mempercepat konektivitas antarwilayah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

💬 Kami Percaya Pemerintah Akan Selesaikan Tepat Waktu

Meski sempat khawatir, sebagian warga mengaku tetap optimis proyek ini akan selesai tepat waktu.

> “Kami percaya pemerintah dan pihak kontraktor bisa menyelesaikannya. Yang penting, mutu pekerjaan jangan dikorbankan. Kalau kuat dan rapi, masyarakat pasti senang,” ujar Parlin di Desa Tomok.

📈 Harapan: Infrastruktur Berkualitas, Ekonomi Daerah Tumbuh

Pembangunan jalan nasional di Samosir menjadi bagian penting dari upaya pemerintah meningkatkan konektivitas wilayah dan pemerataan ekonomi. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat mempermudah distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, dan memperkuat sektor pariwisata di kawasan Danau Toba.

Pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara sebelumnya telah menegaskan bahwa seluruh proyek jalan di wilayah Danau Toba akan diawasi ketat, baik dari sisi teknis maupun waktu pelaksanaan.(HS)***

Baca Juga :
Kredit Macet Capai Rp100 Miliar, CU Abadi Ajibata Cabang Tomok Fokus Pulihkan Keuangan dan Kepercayaan Anggota

News Feed