oleh

15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok

-Daerah-132 views

15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok

LANGKAT.Mitanews.co.id ||


Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, akan mulai dilaksanakan pada tahun 2026.

Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja di Pasar Rodi, Desa Empus, Jumat (26/9/2025), menanggapi keluhan warga terkait kondisi jalan yang rusak parah selama lebih dari 15 tahun.

‎"Untuk tahun depan kita akan merencanakan pembangunan sepanjang 5 km terlebih dahulu. Kita ketahui panjang jalan di daerah wisata Bahorok ini kurang lebih 54,5 km. Secara bertahap kita akan bangun, menyesuaikan dengan anggaran yang kita miliki," ucap Bobby.

Selain itu, ia menekankan pentingnya konstruksi yang kokoh, dengan memasang penahan di sisi kanan dan kiri jalan, serta membangun drainase yang baik untuk menghindari banjir di masa depan.

Sebelumnya, keluhan warga disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat setempat Hasan Basri, yang menyebutkan bahwa perbaikan terakhir dilakukan sekitar 15 tahun lalu. Selama ini, perawatan hanya dilakukan secara swadaya dengan bantuan pihak perkebunan dalam bentuk penimbunan.

Hasan harap perbaikan jalan ini segera terealisasi, dan pengawasan pengerjaannya harus ketat. Selain itu, gorong-gorong sekitar 300 meter dari Masjid Haqqul Yakin menuju Polsek juga perlu dibenahi, karena rawan menyebabkan banjir hingga merendam SD di dekatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Langkat Jhon Binsar Ketaren, turut meminta dukungan dari Pemprov Sumut untuk pengembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Timbang Lawan Malik Nasution, mengusulkan pembangunan jonggol (penahan) sepanjang 150 meter di kanan dan kiri titi gantung di desanya guna melindungi rumah warga dari potensi longsor.

Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Sumut dalam menyerap aspirasi masyarakat serta menindaklanjuti kebutuhan infrastruktur dasar, terutama di daerah yang memiliki potensi wisata seperti Bahorok.(MN.01)***

Baca Juga :
Pendapat Akhir Wali Kota Gunungsitoli atas Rancangan Peraturan Daerah