8 Tahun Berlalu, Kasus Pembacokan Berwit Pasaribu di Langgam Sampai Hari ini Tidak Jelas
PELALAWAN.Mitanews.co.id ||
Kasus pembacokan Berwit Pasaribu dengan terlapor inisial MS pada tahun 2016 lalu sampai hari ini tidak jelas. Padahal laporan yang sudah P21 di Kejari Pelalawan nomor : B.02/N.4.23/EPP.1/01/2017, tanggal 02 Januari 2017 dan terlapor sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus pembacokan ini terjadi pada hari Selasa 12 Juli 2016 di KM 32 Pasiran Warung Tompoh desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kemudian korban langsung melapor ke Polsek Langgam pada tanggal 13 Juli 2016 dan diterima dengan LP nomor : LP/30/7/2016/ Riau Res Pllwn/ Sek langgam.
8 tahun berlalu, kasus ini kembali mengeruak akibat terlapor MS datang ke rumah Berwit Pasaribu dengan maksut ingin berdamai.
Hal ini justru menjadi pertanyaan besar bagi korban sehingga ia menghubungi keluarganya yang berprofesi sebagai pengacara yaitu Hendri Siregar SH.
Selanjutnya, Hendri Siregar mempertanyakan kasus tersebut ke Mapolsek Langgam, namun Polsek menyebut kasus tersebut sudah P21 di Kejari Pelalawan.
Lantas Hendri mempertanyakan kasus tersebut ke PN Pelalawan namun pihak pengadilan justru menyebut kasus dengan terlapor MS tidak pernah dilimpahkan ke PN Pelalawan.
" Sesuai pernyataan dari Polisi bahwa kasus tersebut sudah P21 di Kejari Pelalawan namun seminggu berlalu berkas perkara tersebut masih dicari pihak Kejaksaan," sebut Hendri, Rabu 11 September 2024.
Hendri akan mengambil langkah hukum jika kasus yang sudah lama ini ternyata tidak pernah dilimpahkan sama sekali.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Pelalawan ketika dikonfirmasi awak media menyebut sedang membongkar arsip untuk mencari berkas pelimbahan terhadah kasus yang dimaksud.
Begitu juga dengan Humas PN Pelalawan, Alvin mengatakan bahwa kasus dengan terlapor MS tidak pernah masuk ke PN Pelalawan.(Davidson)***
Baca Juga :
Pemdes Pergajahan Kahan Fogging Nyamuk untuk Cegah DBD
