MEDAN.Mitanews.co.id | Pergerakan Kader Nahdlatul Ulama (PKNU) Sumut meminta Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution merealisasikan program kesehatan gratis.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Harian PKNU Sumut, Aulia Andri menanggapi kebijakan Walikota Medan yang sebelumnya menyatakan mulai 1 Desember 2022, warga ber KTP Medan dapat berobat gratis di Fasilitas Mesehatan (Faskes).
"Itukan baru omongan karena baru tandatangan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Itu hal biasa dan dilakukan oleh banyak kepala daerah. Jadi, masih perlu dibuktikan lagi omongan ini," ujar Aulia Andri menjawab sejumlah wartawan, Rabu, (29/11/2022).
Aulia menilai, pemberian fasilitas gratis bagi warga Kota Medan tidak mudah. Jumlah penduduk Kota Medan yang di atas 3 juta jiwa membutuhkan biaya yang sangat besar jika mau memberikan fasilitas berobat gratis.
"Tolonglah. Jangan buat statemen PHP (Pemberi Harapan Palsu). Kenyataannya masih banyak warga Medan yang belum mendapatkan fasilitas kesehatan gratis selama ini. Jadi direalisasikan saja, bukan dikampanyekan. Ini aneh, statemennya minta program ini dikampanyekan. Bukan direalisasikan. Lucu sekali jadinya, sekali ketemu dengan BPJS Kesehatan langsung persoalan kesehatan dianggap selesai," pungkas Aulia.
Sebelumnya, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini di Balai Kota Medan, Senin (28/11/2022).
Pertemuan tersebut dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemko Medan dan BPJS Kota Medan tentang Penetapan Peserta Awal Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan dalam Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022-2023.
"Saya minta Pak Asisten Pemerintahan sampaikan ke semua jajaran baik dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga ke lingkungan untuk menyosialisasikan hal ini. Dengan begitu tidak ada lagi masyarakat yang ketakutan untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan karena masalah ekonomi yang dirasa kurang memadai," kata Bobby Nasution. (mn.09)
Baca Juga : Suami: Terima Kasih Dinas Kesehatan Tapteng, Ini bukan kelalaian Puskesmas, ini Adalah kelalaian kami.