Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi: El Adrian Shah, Ikon Kepemudaan Sumut “Sekali Tampil ke Gelanggang, Pantang Mundur ke Belakang”
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Tokoh muda Sumatera Utara El Adrian Shah, SE, MIP kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 yang digelar di Hotel Grand Mercure, Medan, Minggu, 20 Juli 2025.
Terpilihnya kembali El Adrian Shah disambut positif berbagai kalangan, termasuk dari para tokoh masyarakat dan pemuka organisasi.
Salah satu tanggapan kuat datang dari Assoc. Prof. Dr. H. Ismail Efendy, M.Si, Ketua Bidang Sosial Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan, sekaligus Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sumatera Utara. Menurutnya, sosok El Adrian Shah bukan hanya pemimpin partai, tetapi juga ikon pemuda Sumut yang telah menunjukkan kapasitas sebagai pemersatu lintas generasi dan golongan.
> “Beliau adalah simbol karakter pemuda energik yang mampu mempersatukan lingkungan dan potensi masyarakat di sekitarnya. Pengalamannya semasa menjabat Ketua KNPI Sumut menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang visioner dan inklusif,” ujar Ismail Efendy.
El dikenal mampu menggerakkan organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda dalam berpartisipasi aktif di bidang sosial dan pembangunan. Keberhasilannya memimpin Hanura di periode sebelumnya turut memperkuat kepercayaan kader untuk kembali memilihnya tanpa syarat.
Lebih jauh, Ismail menyoroti kepribadian El yang tetap membumi dan menjunjung etika sosial serta nilai-nilai budaya Melayu yang luhur.
“Dalam kesehariannya, El Adrian Shah menunjukkan sikap sopan santun, mau mendengar, menghormati senior, serta mengayomi junior. Ini modal besar dalam memimpin partai dan membangun jejaring politik yang sehat,” katanya.
Dalam pandangan Ismail, El layak menjadi representasi pemuda Indonesia di ranah politik, khususnya dalam menjaga arah demokrasi yang sejuk, terbuka, dan inklusif di Sumatera Utara.
Di akhir komentarnya, Ismail Efendy menyampaikan pesan moral sekaligus motivasi:
“Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Sekali tampil ke gelanggang, pantang mundur ke belakang. Mereka bisa, Ananda El juga bisa!”
Kiprah El Adrian Shah kini tidak lagi sekadar simbol kepemudaan, tetapi penanda arah baru politik Sumatera Utara yang memberi ruang partisipasi luas bagi generasi muda, tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai kebangsaan.(MN.01)***
Baca Juga :
Menjaga Tali Kasih Keluarga, Mantan Dubes RI Drs. H. Hasrul Azwar, MM Resmi Nikahi Adik Almarhumah Istri