BARUS.Mitanews.co.id | Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Darwin Sitompul berikan bantuan sebanyak 7,5 Ton beras dan uang tunai untuk 1.500 orang warga yang menjadi korban bencana alam banjir di Kecamatan Barus, yang terjadi pada hari Jumat (11/11/2022) lalu.
Penyerahan bantuan tersebut dilangsungkan di Posko bencana alam banjir Barus, tepatnya di Desa Sigambo-gambo, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Senin (14/11/2022) sore.
Adapun bantuan yang diberikan oleh mantan Bupati Tapanuli Tengah itu, berupa beras ukuran 5 Kg dan uang tunai masing-masing sebesar Rp 50 ribu untuk 1.500 orang masyarakat Barus.
"Mohon maaf Bapak/Ibu, saya baru sampai dari luar daerah karena ada kegiatan. Dan baru hari ini bisa bertemu dan bertatap muka sekaligus memberikan bantuan," kata Bakhtiar.
Awalnya bantuan itu diperuntukkan untuk 1.000 orang, namun melihat masih adanya warga yang menjadi korban banjir, Bakhtiar pun menambahkan bantuan sebanyak 500 paket lagi untuk 500 orang.
"Disebabkan masih ada warga yang belum terdata untuk menerima bantuan, makanya saya akan tambahkan bantuan serupa untuk 500 orang lagi. Jadi total bantuan pribadi kami menjadi 1.500 paket beras dan uang tunai masing-masing Rp 50 ribu," jelas Bakhtiar.
Dalam kesempatan itu juga, Bakhtiar Ahmad Sibarani juga memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai dengan sebesar berpariasi antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta untuk puluhan rumah warga yang rusak.
Menurut Bakhtiar, bantuan yang diberikannya itu bukan karena ingin sok kaya, melainkan sebagai bentuk rasa tanggung jawab sebagai putra daerah Barus, yang sangat cinta dan sayang dengan masyarakat Barus serta kampung halamannya.
Lebih lanjut, Bakhtiar menambahkan bahwa besar kecilnya bantuan yang diberikan, hal itu sebagai wujud kepeduliannya selaku warga Barus dan juga selaku mantan Bupati Tapanuli Tengah yang cinta akan kampung halamannya. Politisi muda itu juga mengungkapkan bahwa begitu banjir terjadi, besoknya dia langsung mendirikan dapur umum di rumah orangtuanya di Barus.
"Ini bukan masalah besar kecilnya bantuan, melainkan seberapa pedulinya kita. Untuk itu kami mengimbau kepada para tokoh-tokoh politik, anggota DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi serta DPR Pusat yang suaranya banyak dari daerah ini, agar jangan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah, melainkan bantuan dari pribadi juga sangat dibutuhkan," imbaunya.
Selain itu juga, kepada orang-orang sukses dari Barus yang berada di Medan, di Sibolga, di Jakarta, di Perantauan atau di mana pun berada, boleh saja menunjukkan duka di media sosial, tetapi jauh lebih baik kalau saudara-saudara memberikan bantuan ke kampung halaman tercinta, imbuh Bakhtiar.
"Hari ini kampung kita sedang berduka, berikanlah bantuan sebisa kita. Tadi saya sudah sampaikan ke Ketua DPRD Tapteng yang juga selaku Sekretaris NasDem Tapteng, agar rumah warga yang rusak akibat banjir ini ditampung di APBD melalui program RTLH masing-masing Rp 40 juta. Saya selaku Ketua Partai NasDem Tapteng memerintahkan beliau (Ketua DPRD Tapteng) untuk memperjuangkan 20 unit RTLH untuk Barus. RTLH itu dulu adalah program saya sewaktu masih Bupati, dan kita minta itu ke Dewan untuk dilanjutkan," harapnya mengakhiri
Sementara itu, salah seorang warga penerima bantuan, Ibu S. Boru Hutapea saat dikonfirmasi MitaNews.co.id dilokasi mengaku terharu atas bantuan dan kepedulian Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani sekaligus bersyukur atas kehadiran dan motivasi yang telah disampaikannya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani yang sudah datang mengunjungi kami dan menyerahkan bantuan kepada kami. Kiranya Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani beserta keluarga diberikan rezeki yang berlimpah, diberikan kesehatan yang berkah, diberikan kekuatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata Ibu S. Boru Hutapea.(MN.16)
Baca Juga : Banjir Dan Tanah Longsor Ditetapkan Sebagai Bencana Daerah
