Palas .Mitanews.co.id | Banjir bandang luluh lantakkan 15 Desa di Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada Jum’at kemarin(31/12/2021).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 21.30 wib ini, membuat sedikitnya 12 unit rumah penduduk Desa Manggis hanyut, 1 unit sekolah rusak berat. Serta ratusan rumah tergenang air bercampur lumpur dan kayu.
Dari 15 Desa, banjir terparah akibat meluapnya Sungai Batang Lubu adalah Desa Manggis, Tamiang, Tanjung Barani dan Tanjung Baru.
Banjir bandang ini akibat Hujan deras dengan durasi panjang membuat Sungai Batang Lubu tidak dapat menampung debit air mengakibatkan banjir bandang dengan membawa material kayu dari kawasan hulu sungai.
Ke 15 Desa terdampak banjir ini adalah
*Desa Tanjung Baru
▪︎Desa Muara Malinto
▪︎Desa Tandolan
▪︎Desa Siadam
▪︎Desa Tamiang
▪︎Desa Psr. Tamiang
▪︎Desa Tanjung Barani
▪︎Desa Manggis
▪︎Desa Pinarik
▪︎Desa Siojo
▪︎Desa Paran Manggis
▪︎Desa Huta Nopan
▪︎Desa Tangga Batu
▪︎Desa Paran Dolok
▪︎Desa Aek Sorik
Informasi yang di dapat dari Amid Hadi Nasution, Kepala BPBD setempat, Saat ini dilokasi kejadian terdampak banjir bandang dipenuhi material lumpur dan kayu sehingga menyulitkan proses evakuasi korban bencana.
Masyarakat yang mengalami kerusakan rumah mengungsi ke balai desa, gedung SMP N 1 Batang Lubu Sutam dan rumah keluarga yang tidak terdampak bencana.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Kepala Dinas Sosial Padang Lawas Fauzan Nasution , kepada awak media mengatakan, saat ini upaya yang telah dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas berupa asesment terhadap korban bencana terdampak untuk diberikan bantuan makanan dan logistik tanggap darurat.
Kemudian kata Fauzan, Aktifasi mobil dapur umum lapangan untuk melayani kebutuhan makanan masyarakat terdampak bencana juga sudah disiapkan dilokasi.
Personil Tagana , kata Fauzan Nasution juga disiagakan di lokasi untuk penanganan korban bencana.
Amatan di lokasi , Selain rumah penduduk, pasilitas umum seperti jembatan gantung juga rusak di hantam banjir bercampur material kayu itu.
Pagi ini, warga terlihat mendatangi rumah masing masing untuk melihat barang barang yang bisa di selamatkan, karena memang saat kejadi, warga desa berhamburan menyelamatkan diri.
Banjir bandang di desa Batang Lubu ini diduga akibat adanya aktifitas ilegal loging di hulu sungai batang lubu.( fahmi ).
Baca juga : Perayaan Tahun Baru Aman, Alwi Hasbi Silalahi Apresiasi Kapolda