TAPTENG.Mitanews.co.id | Beredar data dugaan transaksi perekrutan PPK dan PPS di Tapteng. Data berisi nama-nama peserta PPK dan juga nama-nama Komisoner KPU Tapteng dan nominal uang tersebut beredar di kalangan wartawan dan juga masyarakat di daerah itu.
Dalam daftar tersebut tertulis nomor urut, kecamatan dan nama yang diduga peserta PPK, jenis kelamin dan Ket.
Kemudian di atas tulisan Ket ada ditulis SKTR yang pada bagian bawah ditulis dalam kolom ket tersebut, Feri Nst, 10jt, Jonas PSB, 10, Azwar STP 10jt, Timbul Pgb 10 jt, dan itu berurut sampai ke nomor 45.
Selanjutnya di lembaran kedua tertulis juga hal yang sama sampai dengan nomor urut 91, dan lembaran ketiga sampai nomor urut 137.
Sedangkan pada lembaran kertas berikutnya tertulis PPS. Di sana dituliskan Dapil I dikoordinir oleh Timbul Panggabean. Dapil II dikoordinir oleh Azwar Sitompul dengan tulisan PPS 2,5 juta/orang melalui Rifai Agus Sitompul. Dapil III dikoordinir oleh Feri Yosha Nasution. Dapil IV dikoordinir oleh Jonas Pasaribu dan Feri Yosa. Kecamatan Tapian Nauli dikoordinir Azwar Sitompul.
Sebagaimana informasi yang beredar, bahwa dalam perekrutan PPK dan PPS tersebut, diduga syarat dengan transaksional, di mana untuk calon PKK dibandrol dengan tarif Rp 10 juta dan untuk PPS dibandrol dengan tarif Rp 2,5 juta.
Sementara itu, Ketua KPU Tapteng Azwar Sitompul saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum mendengar informasi tersebut.
Azwar Sitompul juga belum memberikan tanggapan terkait data dugaan transaksi perekrutan PPK dan PPS yang beredar tersebut.
“Masih melakukan wawancara belum bisa memberikan tanggapan,” jawab Azwar Sitompul saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.(MN.16)
Baca Juga : Ketua TP PKK dan Kepala BNNK Asahan Kesepahaman Pencegahan Narkotika
