oleh

Bupati Asahan Bersama Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

-Daerah-65 views

Bupati Asahan Bersama Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

ASAHAN.Mitanews.co.id ||


Melalui surat resmi, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengundang seluruh kepala daerah untuk mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa, 2 September 2025.

Rapat tersebut diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah teknis, serta kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Asahan, rakor ini diikuti oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, bersama Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H, M.A.P, Kapolres Asahan, Dandim 0208/Asahan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Asahan. Kehadiran unsur Forkopimda tersebut menunjukkan sinergi pemerintah daerah dalam mendukung langkah strategis pengendalian inflasi. Bupati Asahan dalam kesempatan itu menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan di daerah. Pemerintah Kabupaten Asahan bersama organisasi perangkat daerah terkait juga telah menyiapkan langkah konkret untuk mengendalikan inflasi, melindungi daya beli masyarakat, dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjaga.

Menteri Dalam Negeri dalam arahannya mengingatkan agar seluruh kepala daerah lebih berhati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan seremonial di tengah situasi sosial yang sensitif. Disampaikannya bahwa kegiatan yang berlebihan, seperti pesta atau hiburan musik, berpotensi menimbulkan reaksi negatif dari masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ulang tahun daerah maupun acara kedinasan sebaiknya dilaksanakan dengan sederhana, misalnya melalui doa bersama, tumpengan, atau pemberian santunan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu, sebagai wujud empati serta untuk menjaga kepercayaan publik.
Selain Mendagri, rapat koordinasi tersebut juga menghadirkan pimpinan Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, serta Perum Bulog. Ketiga lembaga tersebut memaparkan kondisi terkini terkait ketersediaan pangan nasional, perkembangan data inflasi, serta strategi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di seluruh daerah. Paparan tersebut menekankan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mengantisipasi gejolak harga, terutama menjelang periode akhir tahun.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan upaya pengendalian inflasi dapat semakin efektif dan terarah, sehingga tidak hanya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, langkah nyata dalam melindungi kepentingan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan bersama dapat terus diwujudkan.(Tamin)***

Baca Juga :
Ketua Komisi Empat DPRK Abdya Desak RDPU Soal Tambang Emas PT Abdya Mineral Prima