Nias.Mitanews.co.id | Bupati Nias Yaatulo Gulo, SE., SH., M.Si melantik Pengurus dan Anggota Tim Kampung Siaga Bencana Kecamatan Bawolato bertempat di Kantor Camat Bawolato, Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Jumat (12/05/2023).
Turut hadir Wakil Bupati Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Tim Kementrian Sosial RI khususnya Perlindungan Sosial Korban Bencana (PSKBA), Staf Ahli/Asisten/Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Kabag Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Nias, Ketua TP. PKK Kabupaten Nias, Ketua DWP Kabupaten Nias, Camat se-Kabupaten Nias, Forkopimka Kecamatan Bawolato, Kepala UPTD Puskesmas Bawolato, Personil Tim KSB Kecamatan Bawolato Beserta Personil TAGANA Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Nias.
Kepala Dinas Sosial, PMD, dan Perlindungan Anak Kabupaten Nias Yuwanman Lase, S.H, menyampaikan maksud dan tujuan Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Bawolato, adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana dengan menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, pungkasnya
Kabupaten Nias adalah salah satu daerah rawan bencana dimana hal ini terbukti dengan tingginya frekuensi kejadian bencana terutama setelah bencana alam gempa bumi tanggal 28 Maret 2005. Jenis bencana yang sering terjadi antara lain, kebakaran rumah, banjir, angin kencang/angin puting beliung dan tanah longsor.
Untuk menanggulangi serta melindungi masyarakat dari ancaman dan resiko bencana yang setiap saat dapat terjadi, diperlukan upaya strategi antara Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat yang ada di daerah rawan bencana bersatu padu untuk menanggulanginya.
Pemerintah Kabupaten Nias telah menyampaikan usulan Proposal pembentukan KSB di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Nias dan telah direspon oleh Kemensos RI dengan memfasilitasi pembentukan 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Bawolato.
Bupati Nias Yaatulo Gulo, SE., SH., M.Si dalam arahannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, yang memberi kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya pemahaman dan kesiapsiagaan terhadap kejadian bencana.
Dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana diharapkan memberikan edukasi dan kesadaran serta pemahaman yang mendalam kepada masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan secara mandiri dan partisipatif terhadap kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan dalam menghadapi bencanaā€¯ terangnya
Bupati berharap kepada segenap personil Tim KSB yang telah dilatih dan dikukuhkan untuk menjadi garda terdepan dalam hal penanganan bencana serta terus melakukan sosialisasi dengan rekan-rekan, tetangga dan masyarakat tentang informasi yang telah diterima melalui pelatihan.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan Simulasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana oleh Tim KSB Kecamatan Bawolato bersama TAGANA Kabupaten Nias. Beberapa simulasi yang diperagakan antara lain Evakuasi Korban Bencana, Pengangkatan Korban Bencana ke tempat Tenda Darurat (Gardu Sosial), Penyediaan Jalur Evakuasi/Dapur Umum/Posko serta Penangangan Terhadap Mental para korban bencana.
Akhirnya, setelah dilakukannya simulasi Bupati Nias meninjau langsung lokasi Gardu Sosial, Dapur Umum, Posko, serta Jalur Evakuasi yang telah dipersiapkan oleh Tim KSB Kecamatan Bawolato bersama TAGANA Kabupaten Nias untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan persediaan untuk menangani korban bencana.(ad)
Baca Juga :
Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan Bekuk Pengedar Sabu