oleh

Bupati Nias Lepaskan Anak Penyu

-Daerah-1,301 views

Nias, mitanews.co.id |
Bupati Nias Yaatulo Gulo melaksanakan pelepasan Tukik (Anak Penyu) diperairan Kabupaten Nias yang bertempat di Tagaule Kecamatan Bawolato, Senin (08/08/2022).

Dalam arahannya, Bupati Nias mengajak seluruh hadirin untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga pada kesempatan ini dapat melaksanakan suatu kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat yaitu pelepasan Tukik (Anak Penyu) di Perairan Kabupaten Nias ke Habitatnya sebagai upaya pelestarian sumberdaya penyu yang diprakrasai oleh Rumah Penyu Nias.

Sambungnya, Keberadaan Penyu saat ini sudah semakin langka dan populasinya di laut terancam punah. Ancaman terhadap penyu yang paling umum adalah kegiatan perdagangan, baik dalam bentuk daging, Sisik dan Telur. Di Kabupaten Nias sendiri, penangkapan penyu masih kerap terjadi untuk kemudian diperdagangkan sebagai bahan konsumsi,ucap Bupati

Lebih jauh Bupati Nias katakan bahwa kesadaran peningkatan pelestarian Penyu ini perlu ditingkatkan karena Penyu memiliki perkembangan yang sangat lambat karena membutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun untuk mencapai usia reproduksi.

Disisi lain, kegiatan ini kita jadikan sebagai media pembelajaran secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, agar sumber daya yang tersedia saat ini dapat secara berkelanjutan dinikmati hingga generasi berikutnya, Harap Bupati

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, agar melakukan langkah-langkah Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnnya pelestarian penyu, peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan serta peningkatan koordinasi kepada instansi terkait dalam upaya konservasi kedepan. Untuk para nelayan serta seluruh masyarakat untuk turut memutus rantai perdagangan penyu dengan tidak menangkap penyu dari habitatnya, tidak mengambil telur dan tidak mengkonsumsi serta memperdagangkan daging, telur dan bagian tubuh lainnya, Tegas Bupati Nias.

Bupati Nias berpesan kepada Rumah Penyu Nias untuk terus berbuat bagi Pulau Nias, menjadi wadah edukasi bagi masyarakat dan semoga dapat bertumbuh kembang serta memiliki jaringan yang luas untuk mewujudkan tujuan tujuan konservasi sebagaimana diharapkan.

Diakhir Arahannya, Bupati Nias mengajak seluruh hadirin untuk memberikam andil dalam upaya pelestarian Penyu di Kabupaten Nias.

Turut hadir Pemuka Agama Pastor Johannes Hammerle, Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Penggiat Konservasi Penyu Rumah Penyu Nias, Camat, Kepala Desa dan Seluruh Hadirin.(ad)

Baca juga : Edy Rahmayadi Dukung Sanksi Penghapusan Data Kendaraan Tidak Bayar Pajak