oleh

Bupati Samosir Tandatangani MoU Program Makan Bergizi Gratis, Komit Dukung Pembentukan SPPG

-Daerah-1,868 views

Bupati Samosir Tandatangani MoU Program Makan Bergizi Gratis, Komit Dukung Pembentukan SPPG

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Kabupaten Samosir menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dan Badan Gizi Nasional (BGN), dalam forum bersama seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara, Kamis 19 Juni 2025, di Aula Kantor Gubernur Sumut, Medan.

Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis dalam mendukung percepatan pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebagai infrastruktur utama penyaluran makanan bergizi untuk anak usia sekolah di daerah.

“Pemerintah Kabupaten Samosir siap mendukung penuh program prioritas nasional ini. Kami percaya, lewat sinergi pusat dan daerah, kita bisa menurunkan angka stunting, memperkuat ketahanan pangan, dan menyiapkan generasi Samosir yang cerdas dan produktif,” kata Bupati Vandiko dalam keterangannya.

Program MBG menjadi salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang bertujuan menjamin asupan gizi bagi anak-anak sebagai investasi masa depan bangsa.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan pemerintah kabupaten/kota dalam menyediakan lahan minimal 800 meter persegi untuk pembangunan SPPG. Ia menargetkan pembangunan 1.762 SPPG di wilayah Sumatera Utara.

“Saat ini baru 65 SPPG yang beroperasi. Kami minta seluruh pemda segera merealisasikan penyediaan lahan dan mengajukan usulan. Target 1.762 SPPG harus dicapai, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita,” ujar Bobby.

Berdasarkan data BGN, dari 1.762 unit yang ditargetkan, sebanyak 455 usulan telah masuk, namun sebagian besar masih dalam proses pengadaan lahan dan verifikasi teknis. Program ini disebut sebagai salah satu instrumen strategis dalam agenda pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa Sumut merupakan salah satu provinsi dengan alokasi anggaran terbesar dalam program MBG, seiring jumlah sasaran dan cakupan wilayahnya.

“Estimasi anggaran nasional per unit SPPG mencapai Rp7 hingga Rp10 miliar per tahun. Untuk Sumatera Utara, bila target 1.762 tercapai, potensi anggaran bisa mencapai Rp17,6 triliun. Ini sekaligus peluang besar bagi UMKM dan pelaku usaha lokal,” ujar Dadan.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan MBG, pemerintah membuka peluang kemitraan dengan pedagang kecil, baik sebagai penyedia bahan baku maupun penyelenggara layanan. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan bergabungnya Kabupaten Samosir dalam pelaksanaan program ini, pemerintah pusat berharap percepatan penanganan gizi buruk dan peningkatan kualitas pendidikan dasar di wilayah Danau Toba bisa segera terwujud.(HS)***

Baca Juga :
Kanit Intel Polsek Air Joman dan Anggota DPRD Asahan Motivasi Siswa SD Panti Budaya Kisaran