Sibolga.Mitanews.co.id | Prajurit dan PNS Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sibolga menggelar pembersihan dan pemeliharaan Monumen Pejuang TNI Angkatan Laut, yakni Letnal Oswald Siahaan yang terletak di kawasan Perumahan TNI Angkatan Laut Sibolga, di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Jum'at (08/07/2022).
Selain itu, Prajurit dan PNS Lanal Sibolga itu juga turut melakukan pembersihan dan pemeliharaan dua alat tempur milik TNI Angkatan Laut yakni Tank (Panser) PT-76 dan Meriam Howitzer, yang tidak difungsikan lagi, dan kini ditempatkan dilokasi monumen tersebut.
Pembersihan dan pemeliharaan Monumen Letnan Oswald Siahaan ini dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlana) Sibolga, Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas, M.Tr, Opsla.
Monumen Letnan Oswald Siahaan yang berada di kawasan Perumahan TNI Angkatan Laut Sibolga itu, saat ini telah menjadi salah Objek wisata Sejarah di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga, serta menjadi salah satu pilihan para pengunjung untuk liburan dan rekreasi di akhir pekan.
Kegiatan Pembersihan dan Pemeliharaan Monumen Letnan Oswald Siahaan ini diawali dengan menggelar Apel pagi di lokasi Monumen Letnan Oswald Siahaan tersebut, yang dipimpin langsung oleh Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas, M.Tr, Opsla, dilanjutkan dengan melaksanakan senam kebugaran/senam jasmani yang dipimpin oleh Bintar Jas Lanal Sibolga Serda Jas Basar Sitompul, serta diakhiri dengan menggelar pembersihan dan pemeliharaan kawasan Monumen Letnal Oswald Siahaan itu.
Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas, M.Tr, Opsla dalam arahannya saat menggelar apel pagi sebelum melakukan pembersihan dan pemeliharaan Monumen Oswald Siahaan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan para Prajurit Lanal Sibolga terhadap salah satu Prajurit Terbaik yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut, khususnya Lanal Sibolga, yakni Letnan Oswald Siahaan, yang gugur dalam pertempuran melawan Kolonial Belanda yang terjadi di Laut Sibolga pada Bulan Mei, Tahun 1947 yang lalu.
Selain itu, Monumen Letnan Oswald Siahaan juga saat ini telah menjadi salah Objek wisata Sejarah di Kabupaten Tapanulu Tengah dan Sibolga, serta menjadi salah satu pilihan para pengunjung untuk liburan dan rekreasi di akhir pekan.
"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit Lanal Sibolga untuk menjaga kebersihan di kawasan komplek perumahan , juga Monumen Oswald Siahaan ini dan Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar monumen , Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan. Kita harus mampu menjaga kebersihan lingkungan kita ini demi generasi penerus kita kedepan," tegas Danlanal Sibolga mengakhiri arahannya kepada para Prajurit dan PNS Lanal Sibolga.(MN.16)
Baca Juga : TelkomGroup Salurkan Lebih dari 900 Ekor Hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1443H