oleh

Ditanya Terkait Laka Lantas di Bulu Sonik, Satlantas Polres Palas Saling Lempar Bola

-Peristiwa-1,286 views

PALAS.Mitanews.co.id || Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Padang Lawas (Palas) terkesan tertutup terkait informasi kecelakaan yang mengakibatkan dua warga desa Parapat, Kecamatan Ulu Sosa meninggal dunia.

Pasalnya, saat wartawan Mitanews.co.id menemui Kasat Lantas AKP Alfian Arby SH, Rabu (16/08) usai pengamanan Karnaval di depan Polsek Barumun, Kasat mengarahkan wartawan untuk konfirmasi kepada Kapos Lantas Polsek Barumun Aipda Irpan Aulia Lubis SH.

” Temui Kapos Lantas aja ya sal, tapi kalau buatkan beritanya tolong photo korban di blur,” ucap Kasat Arby.

Selanjutnya wartawan menemui Aipda Irpan Aulia Lubis SH yang saat itu sedang berada di Pos Lantas. ketika ditanya terkait peristiwa laka tersebut, Irpan mengarahkan wartawan kepada Kanit Laka Lantas Polres Palas Aipda Hengki.

” Bang, sebenarnya bukan kapasitas saya untuk menjawab konfirmasi itu, sama Kanit Laka Lantas Aipda Hengki saja ya bang,” tutur Aipda Irpan. 

Kanit Laka Lantas sebelumnya sudah dihubungi wartawan melalui chat WhatsApp sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengkonfirmasi laka lantas di Bulu Sonik, saat itu Hengki mengatakan masih dalam pengamanan karnaval HUT RI di Jalan Ki Hajar Dewantara, Sibuhuan.

Kemudian sekira pukul 19.00 WIB wartawan kembali menghubungi Kanit Laka Lantas Aipda Hengki.

Mengejutkan, Aipda Hengki justru menjawab pesan agar wartawan menemui Kasat Lantas karena menurutnya Ia tidak berhak untuk menjawab.

” Assalamualaikum BG, tadi sudah kukonfirmasi kpd Pak Kasat ttg yg abg tanya, izin BG pala abg hub pak kasat BG. Krn tidak ada hak jawab pada diriku BG,” isi chat WhatsApp Hengki.

Dalam hal ini, wartawan seperti bola yang dilempar kesana kemari, padahal wartawan hanya ingin mengkonfirmasi penyebab korban mengalami laka lantas sehingga menyebabkan kedua korban meninggal dunia.

Padahal kalau memang tidak bisa dijawab, seharusnya Kasat atau Kanit Laka Lantas mengatakan agar Wartawan sabar menunggu hasil resmi olah TKP. Malah Satlantas Polres Palas seakan tertutup dan saling lempar bola dalam kasus itu.

Perlu diketahui lokasi kejadian laka lantas kurang lebih hanya satu kilometer dari Markas Kepolisian Polres Palas.

Pada saat kejadian, warga juga menuturkan bahwa melihat dua personil kepolisian di lokasi kejadian. Bahkan dari keterangan salah satu Polisi mengatakan bahwa pada saat apel pagi, pimpinan apel sudah menginformasikan kepada Satlantas terkait peristiwa itu.

Perlu diketahui, Laka lantas yang merenggut dua nyawa bapak dan anak itu terjadi pada hari Selasa (15/08) pagi sekira Pukul 07.00 WIB namun pihak kepolisian baru melakukan cek TKP pada hari Rabu (16/08) sekira pukul 14.00 WIB.

Ironis memang, sebelumnya juga wartawan sudah menghubungi Kasat Lantas pada selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kasat menjawab belum menerima laporan resmi terkait kejadian itu dan mengarahkan wartawan menghubungi Kapos Lantas Polsek Barumun.

Jika merunut pada program Kapolri yaitu Polri Presisi, seharusnya informasi dari Satlantas Polres Palas tidak serumit ini. Diharapkan kepada Kapolres Palas Diari Astetika SIK agar kiranya memberikan arahan dan sosialisasi bagi personil Polres Palas.(FH)

News Feed