Konflik Lahan ANJ dan SSL Pecah, Ketua Peradi Palas Raya Minta Kapolres Dicopot

Hal itu disampaikan Ketua Peradi Palas Raya, MG Habonaran Daulay menyikapi bentrok yang terjadi antara PT ANJ dengan PT SSL, di Lahan perkebunan PT ANJ Apdeling 13 Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas, Minggu 19 Mei 2024.

MG menilai Kapolres Palas gagal mengamankan situasi yang menyebabkan kedua belah pihak bentrok.

" Kapolres Palas harus dicopot karena melakukan aksi pembiaran kekerasan yang terjadi di tengah-tengah kerusuhan," tegas MG kepada Mitanews.co.id, Senin 20 Mei 2024.

Sebelumnya, Ratusan massa dari PT Austindo Nusantara Jaya (PT ANJ) dan PT Sumatera Silva Lestari (PT SSL) bentrok, Minggu 19 Mei 2024 sekira pukul 11.45 WIB.

Keributan antar karyawan PT SSL dengan PT ANJ terjadi di Lahan perkebunan PT ANJ Apdeling 13 Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas.

Informasi yang diterima dari sejumlah sumber, kedua massa dari perusahaan perkebunan sawit dan perusahaan tanaman industri itu saling serang, dan saling lempar batu. Malah terlihat masing-masing massa memegang kayu.

Masalah yang menimbulkan terjadinya keributan antara karyawan itu diduga dipicu permasalahan tapal batas. Yang keduanya saling klaim kepemilikan terhadap lahan apdeling 13 yang telah dikuasai oleh pihak ANJ.

Dalam hal ini, Pihak PT SSL telah melakukan pengerusakan atau penebangan terhadap pohon kelapa sawit yang di tanam oleh pihak ANJ di apdeling 13. Bentrok itu diperkirakan melibatkan 150 orang lebih karyawan kedua belah pihak.

Akibatnya, Korban Jiwa satu orang security PT SSL, luka bacok di kepala dan saat ini di rujuk ke klinik PT SSL. Serta Materil tiga unit alat berat jenis Eksavator dan satu unit mobil Dalmas jenis Strada dari Polres Palas dirusak massa.(FH)***