Gerakan Spontan Aparatur Muda, Alumni IPDN Angkatan XXVI Sumut Galang Bantuan untuk Korban Banjir–Longsor
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Di tengah suasana darurat akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara, sekelompok aparatur muda menunjukkan bahwa pengabdian bukan hanya tertulis dalam sumpah jabatan, tetapi juga hadir dalam tindakan nyata.
Para alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXVI yang bertugas di berbagai instansi pemerintahan di Sumatera Utara menggalang kepedulian mereka dan menyerahkannya secara langsung ke Posko Utama Penanggulangan Bencana Sumut di Gedung Kwarda Pramuka Sumut, Medan.
Bantuan itu diserahkan pada Senin (8/12/2025) dalam suasana haru yang mencerminkan kebersamaan aparatur negara menghadapi bencana. Para alumni datang membawa semangat solidaritas yang tumbuh secara spontan, menyatukan kontribusi dari rekan-rekan seangkatan mereka demi membantu masyarakat yang terdampak.
Penyerahan bantuan dilakukan secara resmi oleh Ketua Alumni Angkatan XXVI, Azwar Anshory S. Nasution, yang kini bertugas di Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Sumut bersama rekan seangkatannya antara lain Dimas Prayoga dan Mahendra Gerry.
Mereka juga didampingi sejumlah senior IPDN yang turut menunjukkan dukungan moral, antara lain Harry (Angkatan XIV) yang kini menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol Sumut, serta Muhammad Roja Sanofa, Kabid di Biro Adpim Pemprov Sumut.
Kehadiran mereka diterima langsung oleh pejabat teras Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang sedang aktif siaga di posko. Hadir Wakil Gubernur Sumut H. Surya, Asisten Pemerintahan H. Basarin Yunus Tanjung, Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih, serta Kepala Badan Kesbangpol Sumut H Mulyono yang juga alumni senior STPD turut menyaksikan proses penyerahan.
Aksi sosial alumni IPDN XXVI bukanlah kali pertama. Sebelumnya, mereka juga telah menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak di Kabupaten Langkat, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan solidaritas antarwilayah.
Azwar Anshory menyampaikan bahwa gerakan ini lahir secara spontan dari rasa empati mendalam terhadap para korban.
“Kami para alumni IPDN XXVI terpanggil untuk bergerak cepat. Ketika masyarakat menghadapi musibah, kami merasa wajib hadir memberikan dukungan,“ ujarnya.
Wakil Gubernur Sumut H. Surya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif para aparatur muda ini. Menurutnya, gerakan seperti ini menunjukkan karakter ASN yang ideal—sigap, peduli, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Kepedulian para alumni IPDN ini patut menjadi teladan. Ini menunjukkan bahwa aparatur negara tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi hadir langsung dalam situasi krisis,” katanya.
Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada warga yang kehilangan rumah, harta benda, serta membutuhkan bantuan logistik mendesak. Bagi para korban, setiap dukungan berarti kekuatan untuk bertahan. Bagi pemerintah daerah, solidaritas para alumni ini memberikan energi baru dalam upaya pemulihan.
Aksi kemanusiaan IPDN Angkatan XXVI mengingatkan bahwa semangat pengabdian tak berhenti di kampus dan tak selesai pada saat pelantikan. Ia hidup dalam aksi, nyata dalam solidaritas, dan hadir ketika masyarakat paling membutuhkan. Sumatera Utara bergerak bersama—bangkit bersama.(MN.01)***
Baca Juga :
Bawa Bantuan dan Layanan Kesehatan Gratis, YHPP Kembali Tembus Desa Terisolir
